Akhir Pekan Ini, Pembalap Qarrar Firhand Bidik Posisi Terbaik di South Garda Karting

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembalap kelahiran Jakarta, 7 Januari 2011, Qarrar Firhand sudah nyaris setahun bermukim di Italia. Lantaran ingin lebih matang dalam gokart dan mewujudkan cita-cita menjadi pembalap Formula kelas dunia, Qarrar Firhand yang sehari-harinya disapa Al ini sampai harus bersekolah di Internasional School Brescia (ISB) di kawasan Via Benaco, Bedizzole, Brescia, Italia.

Putra mantan pembalap Formula Firhand Ali dan Aimaa Fatima ini pun mengalami perubahan luar biasa dalam hidupnya.

Baca juga : APRC Danau Toba 2022 Perkuat Posisi Indonesia Sebagai Pusat Kejuaraan Rally

Dia lebih matang di usianya karena Al ini dituntut untuk bisa mandiri. Tinggal jauh dari orang tua dan sanak saudara membuat segala-galanya harus dilakukan sendiri.

Dan, wajib mandiri itu yang membuat pembalap yang didukung Telkomsel, Pertamina dan Bank BJB ini terlihat berbeda.

Baca juga : Sandi: Terima Kasih!

Di Sirkuit pun, Al mengurus semua kebutuhannya sendiri. Dia misalnya harus melepas baju balap, menyimpannya kembali ke dalam kopernya sendiri.

Sang Ayah Firhand Ali menempatkan dua orang profesional, Ricardo Paterni dan Lorenzo sebagai Mental dan Psykology Instructur untuk menopang Qarrar fokus pada sekitar 40-an kejuaraan Karting di Italia yang harus diikuti Qarrar sepanjang 2022 ini.

Baca juga : KPK-OJK Perkuat Pemberantasan Korupsi Sektor Industri Jasa Keuangan

Selain tentunya yang paling penting, sekolah mulai dari Senin hingga Jumat dimulai pukul 08.00 sampai dengan 16.00 sore.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.