Harry Kane Soroti HAM

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapten Timnas Inggris Harry Kane terus menyoroti dugaan pelanggaran HAM pada Piala Dunia Qatar 2022. Kane pun sudah bicara dengan kapten Prancis, Hugo Lloris dan pemain Denmark Christian Eriksen.

Kane mengaku, sudah berbicara dengan Lloris dan Eriksen soal sikap timnas mereka untuk bersatu menyikapi masalah Hak Asasi Manusia (HAM) di seputar Piala Dunia tahun ini di Qatar. Homoseksual adalah ilegal di Qatar, sementara laporan dari Amnesty International menemukan, ribuan pekerja migran di negara itu telah dieksploitasi.

Baca juga : Pengamat Akui Keberhasilan Lawatan Airlangga Hartarto Ke AS

Tapi, Pemerintah Qatar sudah membantah tuduhan itu. Dalam laporan Amnesty, negara itu telah memperkenalkan berbagai reformasi dalam lima tahun terakhir, termasuk upah minimum nasional baru dan penghapusan izin keluar.

Kane mengatakan ia telah berbicara dengan pemain dari negara lain, termasuk mantan rekan setimnya di Tottenham Hotspur Eriksen dan kiper Spurs Hugo Lloris. “Christian Eriksen menghubungi saya beberapa pekan lalu. Jelas ada Hugo Lloris, yang sering berhubungan dengan saya. Jadi ada diskusi untuk mungkin melakukan sesuatu secara kolektif. Ketika kami sampai kepada keputusan mengenai sesuatu yang ingin kami lakukan, tentu kami akan membagikannya,” kata Kane.

Baca juga : Bertemu Ketum Partai Perindo, PM Palestina: Hary Tanoe Sahabat Saya

Tapi, rencana kapten Timnas Inggris, Harry Kane mengenakan ban kapten ‘OneLove’ bercorak pelangi tidak dilakukannya. Pada laga melawan Iran kemarin malam, terlihat Harry mengenakan ban kapten warna hitam bertuliskan ‘Anti Discrimination’.

Dikutip the Guardian, setelah laga kemenangan Inggris 6-2 atas Iran, Harry Kane mengaku kecewa dengan keputusan FIFA yang melarangnya mengenakan ban kapten pelangi. “Kami kecewa, ban kapten (One Love) ‘dirampas’ lewat keputusan itu,” kata Harry. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.