Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Tes rider Honda di MotoGP 2023, Stefan Bradl menyebut keberadaan Marc Marquez memiliki dua sisi mata pisau bagi tim yang diperkuat.
Satu sisi, Marquez memberikan jaminan gelar. Terbukti Honda merasakan enam trofi juara dunia MotoGP sejak rider asal Spanyol ini debut di kelas para raja tahun 2013. Namun di sisi lain, ada sebuah “kutukan” yang mengiringi langkah seorang Marquez.
Baca juga : Gibran Bercanda, Anies Tertawa
Apa yang diungkapkan tes rider asal Jerman tersebut merujuk kepada performa Honda di tiga musim terakhir. Pabrikan asal Jepang ini benar-benar kehilangan tajinya.
Tak hanya gagal bersaing dalam perebutan gelar juara, tapi juga pengembangan RC213V yang lamban menjadi sumber masalah lain. Paling utama, cedera yang menimpa Marc Marquez menjadi problem paling besar dari Honda.
Baca juga : Diramal Saling Sikut, The Beast Dan Pecco Tertawa
Pasalnya tim berlogo sayap tunggal mengepak ini selalu mengembangkan kuda besinya dengan Marc Marquez sebagai pusatnya. Cedera yang memaksa Marc Marquez tak boleh bersentuhan dengan motor menyebabkan Honda mau tak mau berpindah fokus.
Musim MotoGP 2020, Pol Espargaro menjadi pemberi feedback untuk pengembangan RC213V. Namun hasilnya memang jauh dari kata memuaskan. Bradl, yang merupakan orang dalam dari Honda mengetahui situasi tersebut dengan jelas.
Baca juga : Top, Mak Ganjar Beri Bantuan Bibit Dan Pupuk Untuk Kelompok Tani Di Kupang
Dia kemudian faham apa yang menjadi alasan bos KTM, Stefan Pierer, enggan bekerja sama dengan pembalap berjuluk The Baby Alien ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.