Juventus Cuma Ditarget Masuk 4 Besar Liga Italia

RM.id  Rakyat Merdeka - Musim ini, Juventus tidak ditargetkan meraih Scudetto karena sedang membangun skuad baru. Klub berjuluk 𝘚𝘪 𝘕𝘺𝘰𝘯𝘺𝘢 𝘛𝘶𝘢 ini hanya ditargetkan meraih posisi keempat di Liga Italia.

Mantan direktur umum Juventus Luciano Moggi mengaku, Juve saat ini sedang membangun sebuah tim tangguh.

“Kami sedang menata skuad. Semua tantangan dihadapi Juventus dan kesalahan pernah dilakukan Cristiano Giuntoli dan Thiago Motta harus segera dibenahi,” kata Moggi saat diwawancarai 𝘍𝘰𝘰𝘵𝘣𝘢𝘭𝘭 𝘐𝘵𝘢𝘭𝘪𝘢, Kamis (5/12/2024).

Menurutnya, waktu untuk membenahi sebuah tim tidaklah sebentar. Bukan lima bulan atau enam bulan. “Tapi, bisa sampai satu tahun,” imbuhnya.

Baca juga : Pesta Gol, AC Milan Masuk 8 Besar Coppa Italia

Tidak hanya itu, Moggi juga menyebut badai cedera membuat Juve kesulitan meraih tiga poin dalam beberapa pertandingan terakhir.

Tapi, ia yakin, seiring waktu dan pulihnya para pemain kunci, hasil berbeda bakal didapat.

Ditambahkan juga, Juve saat ini akan kesulitan bersaing untuk juara. Target realistis bagi Bianconeri adalah posisi keempat, mengingat Napoli, Atalanta, dan Inter lebih kuat.

“Juve tidak dipersenjatai untuk Scudetto. Posisi keempat bisa menjadi target mereka. Ini tidak akan mudah, tetapi bisa dicapai jika Vlahovic dan Gonzalez segera pulih,” jelasnya.

Baca juga : Sektor Ekraf Ditargetkan Sumbang 8,37 Persen PDB, Buka 27 Juta Lapangan Kerja

Sebagai informasi, Juventus saat ini berada di posisi keenam klasemen sementara Liga Italia dengan mengoleksi 26 poin dari 14 pertandingan.

Tertinggal enam poin dari Napoli yang ada di puncak klasemen. Moggi juga mencermati kesalahan spesifik dalam tim. Dia berpendapat bahwa Juventus seharusnya tidak membeli Douglas Luiz.

Tak hanya itu, Moggi juga mengkritik strategi Thiago Motta yang memainkan Teun Koopmeiners terlalu jauh ke depan yang membuatnya kurang efektif.

“Kesalahan besar terjadi saat melawan Lecce ketika Motta memasukkan pemain muda di akhir pertandingan. Hal itu memberi kesan bahwa pertandingan sudah berakhir, padahal belum,” ungkapnya.

Baca juga : Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Minta Masyarakat Kawal Pilkada dan Netralitas ASN

“Lebih dari satu penyesuaian diperlukan; tampaknya tim ini kekurangan pemimpin,” katanya menyoroti absennya Bremer yang cedera. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.