Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pemain PSG, Achraf Hakimi mendapatkan trofi pemain terbaik pada laga kontra Arsenal. Selain tampil dominan saat bertahan, aksi sang fullback yang berujung penalti dan golnya, bikin Arsenal frustrasi.
Hakimi langsung menatap Inter Milan di final Liga Champions. Dia senang bisa reuni dengan mantan rekan-rekan di tim idolanya tersebut. “Inter adalah tim besar, kami tahu karakter mereka dan kami melihatnya kemarin. Bagi saya ini akan menjadi final yang spesial,” kata Hakimi.
Baca juga : India vs Pakistan Memanas, Islamabad Siap Lakukan Aksi Balasan
Sejatinya, Hakimi hanya semusim di Inter. Hebat dan tak tergantikan, dia mengantarkan Inter meraih scudetto lagi pada 2020-2021. Jadi tumbal krisis finansial Si Ular Besar, Hakimi dilego 70 juta euro (Rp 1 triliun lebih) ke Les Parisiens.
Namun Hakimi terlanjur cinta mati dengan soliditas dan keramahan warga Giuseppe Meazza. “Akan sangat spesial bertemu kembali dengan mantan tim dan rekan-rekan. Itu tahap terpenting dalam karier saja,” kenang bintang Timnas Maroko itu.
Baca juga : Barca Keok, Hansi Flick Kambing Hitamkan Wasit
Meski begitu, jebolan Real Madrid Castilla itu bertekad meraih Si Kuping Besar. “Kami ingin memenangkan Liga Champions. Sekarang saatnya menikmati momen ini,” yakinnya. Hakimi turut menyoroti peran penting dua penjaga gawang yang akan berhadapan di final.
“Saya menonton pertandingan kemarin. Sommer dan Donnarumma adalah dua kiper yang luar biasa,” tandasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
