Dapat Golden Award SIWO PWI, Ijeck Ucapkan Terima Kasih Dipilih Sebagai Penggerak Olahraga

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah alias Ijeck, menerima penghargaan Golden Award Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (16/12) malam.

Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumut ini menerima penghargaan Golden Award SIWO PWI Pusat yang diserahkan Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari. 

Ijeck dianggap sebagai tokoh penggerak olahraga di Indonesia, khususnya Sumatera Utara bersama tokoh penggerak olahraga lainnya, Azis Syamsuddin dan Steven Setiabudi Musa.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Atal, Ketua Umum PWI dan pengurus SIWO PWI atas amanah dan kepercayaannya memilih saya sebagai penggerak olahraga," ucapnya.

Baca juga : DKI Masih Diintai Corona Lewat Klaster Keluarga

Ijeck mengatakan, olahraga merupakan pemersatu bangsa. Dengan olahraga, semua perbedaan tersingkirkan dan mengutamakan jiwa sportivitas dan persaingan yang sehat.

Menurutnya, salah satu cara menjadikan negara yang maju dan besar, yakni membesarkan olahraga. Banyak negara yang besar karena olahraganya. 

“Diharapkan apresiasi ini dapat memotivasi seluruh pihak dan tidak hanya mengukir prestasi olahraga di tingkat nasional, juga Internasional," katanya.

Apalagi, diakuinya, orang yang sehat adalah orang yang selalu berolahraga. Karena memang olahraga menjadi salah satu cara menjaga daya tahan tubuh, khususnya di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga : Stok Beras Melimpah, Mentan Sampaikan Terima Kasih Atas Kerja Kerja Para Petani

“Saya harap pemerintah pusat menambah anggaran di Kemenpora, agar dapat membantu mengembangkan cabor lainnya di daerah," ungkapnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dalam video virtualnya mengatakan, pemerintah mengapresiasi SIWO PWI yang dari tahun ke tahun mengagendakan acara pemberian penghargaan atau golden award terhadap insan olahraga, baik atlet, pelatih, pengurus, pembina, praktisi olahraga dan stakeholder olahraga.

"Di tengah pandemi, tentunya acara ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Saya yakin pelaksanaanya akan berjalan lancar dan tidak mengurangi makna dari apresiasi penghargaan ini, walaupun saya tidak bisa hadir dan hanya mengirimkan video virtual," katanya.

Diakui Amali, perkembangan olahraga Indonesia tidak terlepas dari peran wartawan.  Karena sebagus apapun pembinaan dan prestasi yang terukir, jika tidak karena wartawan maka informasi itu tidak tersampaikan ke masyarakat.

Baca juga : Fadli Zon: Terima Kasih, Ini Penghargaan Untuk Rakyat

Menurutnya, sebagai informasi pemerintah dan Stakeholder tengah mengupayakan hadirnya grand design pembinaan olahraga nasional. Baik itu bentuknya olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan olahraga prestasi.

Tanpa grand design yang jelas, Amali mengakui, tidak akan tercipta prestasi olahraga yang tumbuh dan berkembang maksimal untuk membanggakan bangsa ini. Dia berharap, Kemenpora, KONI, KOI dan lainnya bersama memikirkan satu design yang baku dan menjadi panduan pembinaan olahraga. 

“Kita harus terus memperbaiki kualitas yang ada sehingga mampu bersaing di internasional dan olahraga kita diakui dunia," pungkasnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.