Tidak hanya menjalankan protokol kesehatan, salah satu cara memutus rantai penularan Covid-19 adalah vaksinasi. Namun, vaksinasi kerap tertunda karena pasien memiliki tekanan darah tinggi di atas 180/110 MmHg.

Pengukuran tekanan darah ini dilakukan sebelum peserta sampai di meja skrining. Tak langsung pulang, peserta yang tekanan darahnya belum memenuhi syarat bisa menunggu 30 menit hingga 1 jam.

Tujuannya, untuk melihat apakah tekanan darahnya bisa menurun dan stabil atau tetap dengan angka itu. Jika tekanan darah tidak turun, maka peserta harus pulang dan proses vaksinasi ditunda sampai kondisinya bisa memenuhi syarat.

Berikut ini 5 tips yang bisa dilakukan agar tekanan darah stabil.

1. Beristirahat atau tidur dengan cukup
Beberapa hari sebelum disuntik vaksin Covid-19, usahakan untuk tidak begadang dan cukupi waktu istirahat dengan tidur selama 7-9 jam setiap malamnya.

2. Menjalani gaya hidup sehat
Agar daya tahan tubuh tetap terjaga, disarankan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi, seperti protein, vitamin, dan mineral, selama 1 minggu sebelum dan setelah mendapatkan vaksin.

3.Tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol
Hal ini penting dilakukan agar sistem imun tetap kuat dan dapat menghasilkan reaksi kekebalan tubuh yang baik untuk mencegah infeksi Covid-19

4.Berolahraga dengan rutin sesuai kapasitas tubuh masing-masing
Karena kebiasaan ini baik untuk membantu daya tahan tubuh tetap kuat. Agar lebih sehat dan aman, lakukan olahraga setidaknya 20–30 menit setiap hari atau minimal 3–5 kali per minggu.

5.Jauhi kondisi yang dapat menimbulkan stres berat
Faktanya, stres sangat berpengaruh pada kerja imun. Selain itu, stres berkepanjangan bisa meningkatkan produksi kortisol dan stres oksidatif pada tubuh, sekaligus menurunkan tingkat limfosit (sel darah putih) yang berfungsi mencegah infeksi.[MEL]