Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Berbagai pihak berlomba-lomba mengembangkan vaksin Virus Corona. Apa alasannya? Simpel, lantaran hanya vaksin yang bisa mencegah seseorang terhindari dari sebuah penyakit. Vaksin membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengaktifkan respons tubuh terhadap penyakit tertentu.
Cara kerja vaksin adalah membuat tubuh mengenali dan melawan virus atau bakteri pembawa penyakit. Lalu, tubuh akan Mengingat semuanya. Jadi, bila di kemudian hari bakteri/virus yang sama menginfeksi, tubuh bisa melawan sebelum merusak kesehatan.
Saat ini sudah ada 30 jenis vaksin yang diciptakan sejak konsep vaksinasi dilakukan Edward Jenner pertama kalinya pada 1796.
Bukti keberhasilan vaksin adalah musnahnya penyakit Variola (small pox) pada 1979. Sekarang dunia juga dalam upaya memusnahkan campak dan polio.
Sedangkan di Indonesia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menobatkan bebas polio sejak 2014. Namun program imunisasi polio masih berlanjut karena secara global belum bebas dari polio. Demi mencegah penularan, imunisasi tetap dilakukan.
Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Mari lakukan imunisasi untuk melindungi diri, keluarga dan masyarakat. [MEL]
Tags :
Video Lainnya