Sebelumnya
Malam perayaan Halloween berubah menjadi horor setelah ratusan ribu orang menyerbu kawasan club dan bar di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, untuk berpesta pada Sabtu (29/10) malam. Ratusan orang tewas dan terluka dalam tragedi itu.
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, langsung memerintahkan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab utama tragedi ini.
Baca juga : Sedih, 100 Orang Tewas Termasuk Ibu Dan Anak
Yoon mendeklarasikan masa berkabung mulai Minggu hingga Sabtu mendatang. Selama masa berkabung, kantor pemerintahan diminta mengibarkan bendera setengah tiang.
Tragedi ini bermula ketika warga mulai memadati kawasan Itaewon menggunakan berbagai kostum horor. Mereka antusias karena ini merupakan Halloween perdana setelah terhalang pandemi Covid-19 selama tiga tahun.
Baca juga : Basarah Ajak Kaum Santri Jihad Lawan Fitnah Di Medsos
Semakin malam, jumlah warga yang datang kian membludak. Hingga akhirnya sekitar pukul 22.20 waktu setempat, kondisi semakin parah di salah satu jalan sempit yang menanjak. Saat itu, sejumlah orang yang sudah berada di bagian atas jalan ternyata terjatuh, menimpa massa di bawahnya. Di tengah kepanikan, para pengunjung saling injak.
Korban terus bertambah. Hingga kemarin, 154 orang dinyatakan tewas, 26 di antaranya merupakan warga asing. [TAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.