BREAKING NEWS
 

Teken MoU, KAI Dan Perumnas Bangun Stasiun Baru Di Bogor

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : MUHAMAD FIKY
Jumat, 10 Desember 2021 17:23 WIB
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo dan Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro melakukan penandatanganan pembangunan stasiun baru di Jakarta Railway Center (JRC), Jakarta, Jumat (10/12).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Perum Perumnas menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang Rencana Kerja Sama Pembangunan Stasiun Baru Parayasa dan Peningkatan Aksesibilitas Stasiun Parung Panjang.

MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo dan Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro di Jakarta Railway Center (JRC), Jakarta, Jumat (10/12).

"Penandatanganan MoU ini sebagai langkah konsisten antara KAI dan Perumnas untuk terus berkolaborasi melakukan optimalisasi pemanfaatan lahan yang strategis dan membangun kawasan yang terintegrasi TOD,” ujar Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo.

Didiek mengatakan, pembangunan hunian yang terintegrasi dengan sarana transportasi publik seperti kereta api sejalan dengan program Pemerintah yang terus mendorong peningkatan efisiensi perkotaan di Indonesia. Hal ini juga merupakan penjabaran dari visi KAI yakni menjadi solusi ekosistem terbaik untuk Indonesia.

Baca juga : Top, KAI Kembali Pertahankan Safe Guard Label SIBV

Melalui MoU ini, KAI dan Perumnas berencana membangun stasiun baru di Desa Lumpang, Kec. Parung Panjang, Kab. Bogor serta membangun akses baru bagi pedestrian di sisi selatan Stasiun Parung Panjang berupa jembatan penyeberangan dan fasilitas Commuter Junction.

Tujuannya, untuk meningkatkan efektifitas dan memberikan kemudahan aksesibilitas bagi masyarakat yang lebih luas.

Adsense

Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengatakan, dengan adanya MoU ini, Perumnas ingin kerja sama dengan KAI tidak hanya terbatas pada optimalisasi lahan idle di stasiun-stasiun KRL seperti yang telah dilakukan sebelumnya.

Namun juga berkembang menjadi kerja sama pada konsep TOD Rumah Tapak, dengan dilakukannya pembangunan stasiun baru yang lokasinya tepat berada di perumahan tapak Perumnas yaitu Samesta Parayasa, Parung Panjang.

Baca juga : Tok, Darmawan Prasodjo Naik Pangkat Jadi Dirut PLN

"Kami menyambut baik adanya sinergi ini, oleh karenanya kami yakin dan optimis kerja sama ini akan dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi para penghuni perumahan Samesta Parayasa dan masyarakat sekitar pada umumnya,"kata Budi.

Stasiun baru yang akan dibangun tersebut akan dilayani KRL rute Tanah Abang, Serpong, Parung Panjang, Maja, dan Rangkasbitung.

Saat ini terdapat 210 perjalanan KRL per hari untuk lintas Tanahabang-Rangkasbitung, dengan rata-rata volume pengguna KRL per hari sebanyak 77 ribu pengguna.

Adapun rata-rata volume pengguna KRL di Stasiun Parung Panjang sendiri sebanyak 6.459 pengguna per hari pada November 2021. Pada masa sebelum pandemi atau November 2019, jumlahnya mencapai rata-rata 12.356 pengguna per hari.

Baca juga : Padukan Teknologi, Sejumlah Pemkot Berinovasi Bangun Kota Cerdas

Dengan adanya rencana stasiun baru dan juga pengembangan stasiun tersebut, diharapkan jumlah pengguna KRL yang terlayani akan semakin meningkat.(KPJ)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense