RM.id Rakyat Merdeka - Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK Supari menyebut, saat ini ada sekitar 30 juta masyarakat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang belum mengakses dana ke lembaga keuangan formal.
"Ini tidak boleh dibiarkan. BRI pun tidak bisa bekerja sendiri dalam mengurus pelaku usaha mikro. Meskipun punya dana dan sumber daya yang besar. Kami harus tetap melakukan efisiensi," ungkap Supari saat Muda Podcast Series bersama RM.id bertajuk Komunikasi Transformasi Ala Ankringan, Emang Bisa? yang ditayangkan di kanal Youtube BUMN Muda, Jumat (24/12).
Baca juga : Rayakan Natal, Yasonna Resmikan Gereja Yang Diwasiatkan Mendiang Istri
"Melayani yang kecil-kecil itu kan resiko operasionalnya tinggi. Karenanya, butuh orang, jaringan, dan sistem yang beraneka ragam," tambahnya.
Karena itu, BRI berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dengan Pegadaian. Keduanya punya kelebihan yang tak dimiliki BRI.
Baca juga : Permudah Layanan, BP Jamsostek Gandeng Pos Indonesia
"Pegadaian berbasis gadai. PNM berbasis group lending. BRI punya sumber daya yang bisa di-sharing, PNM dan Pegadaian dapat efisiensi, BRI juga demikia," tutur Supari dalam podcast yang dipandu oleh Direktur Rakyat Merdeka Kiki Iswara dan Ketua BUMN Muda Soleh Ayubi ini.
Kolaborasi antara BRI, PNM dan Pegadaian kini juga telah menjalankan peran pemberdayaan. Sebagai contoh, kini sudah ada 11 ribu pelaku UMKM yang diberdayakan.
Baca juga : Bukan Hoax, BNI Bank-nya Mahasiswa
"Menteri BUMN, Pak Erick Thohir setiap kesempatan turun ke lapangan mampir ke klaster-klaster usaha yang diberdayakan. Kami baru saja mengantarkan kembali 500 pelaku UMKM yang bertujuan ekspor. Sekarang kita cocokkan dengan buyer luar negeri," ujar jebolan Universitas Brawijaya Malang ini bangga. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.