Dark/Light Mode

Permudah Layanan, BP Jamsostek Gandeng Pos Indonesia

Selasa, 21 Desember 2021 13:15 WIB
Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo. (Foto: Ist)
Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) memperluas jaringan pelayanannya untuk memberikan kemudahan bagi para pekerja.

Kali ini BP Jamsostek menggandeng PT Pos Indonesia yang memiliki kanal layanan fisik berupa Kantor Pos dan tersebar di seluruh Indonesia, serta platform digital berbasis rekening Giropos bernama Pospay.

Kedua kanal tersebut dapat digunakan untuk melakukan pendaftaran peserta baru maupun pembayaran iuran bagi pekerja Penerima Upah (Pekerja Sektor Formal) dan Bukan Penerima Upah (Pekerja Sektor Informal) yang terdaftar di BP Jamsostek.

Baca juga : PBNU Dan KBRI Dukung Pendirian Masjid Indonesia Di London

Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo mengatakan, BP Jamsostek terus berupaya untuk memperluas kepesertaan, salah satu caranya adalah dengan mempermudah cara mendaftar dan membayar iuran. 

"Kita tahu PT Pos Indonesia sebarannya di seluruh kecamatan. Sehingga dengan adanya kerja sama ini BP Jamsostek juga hadir di seluruh kecamatan, tidak hanya di kota atau kabupaten lagi. Pekerja kita tersebar di seluruh daerah, kemudahan untuk daftar dan bayar iuran itu menjadi hal penting," kata Anggoro, Selasa (21/12).

Anggoro menegaskan, dengan terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek, pekerja dapat memperoleh beragam manfaat. Beberapa manfaatnya seperti mendapatkan perawatan dan pengobatan tanpa batasan biaya sesuai kebutuhan medis jika terjadi risiko kecelakaan kerja, bantuan biaya transportasi korban kecelakaan kerja.

Baca juga : Hadapi 2024, Partai Ummat Gandeng loyalis Amien Rais

Kemudian, santunan pengganti upah selama tidak bekerja, santunan kematian sebesar 48 kali upah, manfaat beasiswa, hingga manfaat pendampingan dan pelatihan untuk persiapan kembali bekerja.

Ke depan, Anggoro memastikan sinergi antara BP Jamsostek dan Pos Indonesia akan semakin diperluas sehingga Kantor Pos juga dapat melayani pencairan klaim peserta BP Jamsostek.

"Dengan dibukanya akses pendaftaran dan pembayaran iuran seluas-luasnya, diharapkan semakin banyak pekerja yang terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan dari BP Jamsostek sehingga mereka dapat bekerja dengan aman dan memiliki hari tua yang sejahtera," tuturnya.

Baca juga : Genjot TKDN Vendor, Pertamina Rosneft Gandeng Surveyor Indonesia

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, kesiapannya untuk mendukung kerja sama tersebut melalui seluruh kanal yang dimilikinya. Saat ini ada 4.800 Kantor Pos yang tersebar di seluruh kecamatan, dan 90 ribu lebih agen Pospay yang tersebar di seluruh pedesaan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.