Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Rayakan Natal, Yasonna Resmikan Gereja Yang Diwasiatkan Mendiang Istri
Jumat, 24 Desember 2021 19:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly merayakan Natal bersama masyarakat sambil meresmikan gereja di pinggiran Kota Medan, Sumatra Utara. Momen ini semakin istimewa karena gereja yang diresmikan itu, pembangunannya diinisiasi oleh istrinya, Elisye Widya Ketaren.
“Suatu momen yang sangat istimewa bisa merayakan Natal bersama masyarakat, berbagi suka cita, sekaligus meresmikan gereja ini,” kata Yasonna, saat meresmikan gereja tersebut, Jumat (24/12).
Gereja yang diresmikan Yasonna adalah Gereja Jemaat Allah Indonesia (GJAI), yang terletak di Dusun III Ujung Bandar, Pancur Batu, Deli Serdang, Sumatra Utara.
Baca juga : Perayaan Natal 2021, Menggerakkan Persaudaraan Di Tengah Pandemi Covid-19
Yasonna mengungkapkan, istrinya sempat berpesan dan meminta agar pembangunan gereja diselesaikan. Bahkan, istrinya juga mencari tahu perkembangan pembangunan gereja tersebut, melalui seorang pegawainya di ladang, meski saat itu sedang dirawat di rumah sakit.
“Sebelum meninggal, istri saya, Ibu Elisye, menelepon dan meminta agar pembangunan Gereja ini diselesaikan. Saat dirawat di rumah sakit, beliau juga menelepon seorang pegawainya untuk menanyakan material yang kurang, atau material apa yang dibutuhkan untuk pembangunan gereja,” ungkap Yasonna.
“Semoga peresmian gereja ini menjadi kado Natal untuk kita semua, khususnya untuk masyarakat, dan untuk istri saya,” sambungnya.
Baca juga : Rayakan Natal, Menkumham Resmikan Gereja Yang Diwasiatkan Mendiang Istrinya
Ketua Panitia Pembangunan Gereja Landen Marbun menyampaikan, Elisye Widya Ketaren sangat sederhana semasa hidupnya. Elisye kerap memperhatikan pembangunan GJAI hampir di setiap hari, ketika dalam perjalanan berangkat dan pulang dari rumah ke ladang.
“Ibu Elisye ini sangat sederhana, kesehariannya mendampingi Pak Menteri. Ketika tidak di Jakarta, Bu Elisye akan berada di ladang. Ketika mengontrol pertaniannya, beliau selalu melihat gereja ini,” ungkap Landen.
“Menurut kami, ini adalah perjalanan hidup, catatan sejarah. Bahkan Ibu Elisye sudah menorehkan tinta emas dalam sebuah pelayanan Tuhan,” ucap Landen melanjutnya. Perayaan Natal dan peresmian GJIA diakhiri dengan bakti sosial kepada masyarakat di sekitar GJIA. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya