RM.id Rakyat Merdeka - PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa), perusahaan shared ATM network dengan brand ATM Bersama, menggandeng 22 bank mitra dalam inovasi terbarunya melalui layanan Bersama Interface Processor (BIP) sebagai solusi infrastruktur calon peserta BI-FAST.
Di mana layanan menghadirkan para mitra bank tersebut agar dapat terhubung dengan layanan milik BI-FAST tersebut secara aman, andal dan efisien.
Baca juga : Gandeng Pemkot, Kadin Jaktim Gelar Pemotongan Hewan Kurban
Direktur Utama Artajasa M Ma’ruf mengatakan, ke-22 institusi perbankan telah mempercayakan Artajasa sebagai penyedia sistemnya melalui pemanfaatan Bersama Interface Processor (BIP).
Sebanyak lima bank terdiri dari Bank Papua, Bank Arta Graha, Bank DKI, Bank DKI Syariah, dan Bank Bumi Arta telah live ber-operasional. Empat bank dalam tahap integrasi yaitu, Bank Kalsel, Bank Kalsel Syariah, Bank Capital dan Bank Muamalat. Serta 13 intitusi perbankan lainnya, masih menunggu proses administrasi perizinan Bank Indonesia (BI).
Baca juga : Indonesia Dan Perancis Perkuat Kerja Sama Pertahanan
“Kami berharap, dengan semakin banyaknya institusi baik bank maupun non-bank yang dapat menggunakan layanan BIP akan mempercepat digitalisasi dan inklusifitas sistem pembayaran sebagaimana yang diprogramkan oleh BI,” ujar Ma’ruf dalam acara Seremoni Kerja sama Artajasa dengan Mitra Bank dan Industri Sistem Pembayaran dalam Layanan BIP di Jakarta, Rabu (27/7).
Pihaknya juga mengapresiasi para institusi yang telah memberikan kepercayaan kepada Artajasa dalam menyiapkan infrastruktur terkait BI-FAST melalui layanan BIP.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.