Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mendapat tamu kehormatan dari negara Uni Emirat Arab (UEA). Atase Pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) Kolonel Obaid Ahmed Saif Saeed mendatangi Mabes TNI untuk bertemu dengan Andika.
Banyak hal dibicarakan oleh kedua belah pihak, antara lain, kesepakatan-kesepakatan dan kerja sama antarnegara.
"Kami baru saja membenahi beberapa aspek dan kesepakatan. Kami harap ini akan segera selesai antara anda dan komandan kami," kata Obaid seperti dilihat di kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Senin (27/6).
Baca juga : Berkunjung Ke NTB, Istri Panglima TNI Kesemsem Hasil Tenun Anggotanya
Gayung bersambut, Andika sangat serius untuk meningkatkan kemitraan militer antara TNI dan Angkatan Bersenjata UEA. "Makanya saya sangat serius," ujarnya.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu mengatakan, UEA merupakan negara yang memiliki banyak potensi di daerah dan juga di dunia. Dia bilang, sekarang ini UEA bukan lagi pemain daerah, tetapi juga skala dunia.
"Itu sebabnya saya sangat serius dan saya akan mewujudkannya (kemitraan). Kita harus melakukan sesuatu yang nyata," tambah dia.
Baca juga : Kepincut Rp 453 Miliar, Bissouma Merapat Ke Spurs
Menantu mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) A.M Hendropriyono itu mengaku, apabila bisa melakukan sesuatu yang nyata pada tahun ini, maka hal itu akan sangat bagus. Jika tidak bisa tahun ini, maka bisa dilakukan pada 2023. "Ini sesuatu yang penting," jelas Andika.
Dalam pertemuan itu, Andika juga membahas soal operasi Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) dan pemeliharaan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI.
Karenanya dia akan berkunjung ke Dubai, UEA, untuk membahas kerja sama antarnegara, salah satunya penghubung dalam membuat kemitraan militer.
Baca juga : BNPT dan CUTA Belgia Teken MoU Kerja Sama Penanggulangan Terorisme
"Saya akan pergi ke sana. Alasan saya ingin mewujudkannya karena saya ingin bekerja sama lebih serius," terang dia.
Kerja sama antarnegara memang harus digencarkan. Sebab, hubungan G2G dengan skema governmnet to government berjalan positif antara Indonesia dan UEA.
"Jadi, saya akan sangat senang untuk menjembatani dalam membuat kemitraan militer dan juga menjadikannya kenyataan," sebut Andika. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
