BREAKING NEWS
 

Imbal Hasil Obligasi AS Turun, Rupiah Menguat

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : ADITYA NUGROHO
Kamis, 8 Desember 2022 09:50 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,11 persen ke level Rp 15.619 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 15.637 per dolar AS.

Pergerakan mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang minus 0,18 persen, baht Thailand naik 0,27 persen, peso Filipina menguat 0,91 persen, won Korea Selatan melesat 0,10 persen, yuan China minus 0,08 persen, dan dolar Singapura minus 0,13 persen.

Adsense

Baca juga : Awal Pekan, Rupiah Dibuka Cerah

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya naik 0,10 persen ke level 105,25. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,50 persen ke level Rp 16.416, terhadap poundsterling Inggris naik 0,29 persen ke level Rp 19.049, dan terhadap dolar Australia menguat 0,38 persen ke level Rp 10.480.

Analis Pasar Keuangan dari DCFX, Lukman Leong mengatakan, pergerakan terbatas pada pembukaan perdagangan pagi ini dikarenakan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Selain itu, ada juga kekhawatiran akan penurunan ekonomi dalam negeri yang ikut mendorong pelemahan rupiah.

Baca juga : Yang Positif Turun, Yang Meninggal Nambah Nih

"Secara umum, rupiah masih sulit menguat secara signifikan oleh tekanan sentimen kekhawatiran perlambatan ekonomi baik domestik maupun global," jelasnya, Kamis (8/12).

Ia memproyeksi, pergerakan nilai rupiah bakal di rentang Rp 15.550-Rp 15.700 per dolar AS.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense