RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini loyo. Rupiah dibuka pada level Rp 15.287 per dolar AS atau melemah 0,27 persen dibanding perdagangan kemarin, Rp 15.246 per dolar AS.
Rupiah tidak sendiri melemah. Mata uang Asia juga mayoritas lesu. Peso Filipina turun 0,01 persen, yuan China turun 0,03 persen, dolar Singapura turun 0,04 persen, ringgit Malaysia turun 0,13 persen, dan baht Thailand turun 0,20 persen.
Baca juga : Dolar Kembali Perkasa, Rupiah Melemah
Kemudian, yen Jepang turun 0,22 persen dan won Korea Selatan turun 0,43 persen. Sedangkan dolar Hong Kong stagnan serta rupee India naik 0,14 persen.
Mata uang utama negara maju juga ikut melemah. Poundsterling Inggris turun 0,19 persen, euro Eropa turun 0,21 persen, franc Swiss turun 0,12 persen, dolar Australia turun 0,01 persen, dan dolar Kanada turun 0,01 persen.
Baca juga : Jelang Peresmian Akhir Bulan, Menhub Tinjau Kesiapan LRT Jabodebek
Pengamat Keuangan, Lukman Leong rupiah melemah karena imbas data pengngguran AS yang tinggi.
memprediksi rupiah bakal tertekan dolar AS hari ini. Ia menyebut pelemahan ini terjadi imbas data klaim pengangguran AS yang lebih banyak dari perkiraan. Ia memprediksi, rupiah bergerak di kisaran Rp 15.200-Rp 15.300 per dolar AS pada hari ini.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.