Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
Kenalkan Kebhinekaan, Puluhan Anak Di Bekasi Pake Baju Adat Apel HUT RI
Jumat, 18 Agustus 2023 12:41 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Selain mengenang jasa para pahlawan dan menggugah semangat kebangsaan, pelajar di Kota Bekasi memaknai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI dengan Kebhinekaan Indonesia melalui pakaian adat dan budaya di seluruh Indonesia.
Kepala SD Islam Babut Taubah, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi Agus Soesianto mengatakan, dengan pakaian adat, anak-anak dikenalkan rasa cinta Tanah Air dengan mengetahui beraneka ragam suku serta adat dari seluruh Indonesia.
"Kami ingin mengenalkan anak-anak bahwa suku-suku di Indonesia sangat beragam. Ada 17 ribu lebih pulau dan ratusan suku di seluruh Indonesia. Kami berharap anak-anak bisa merawat kebhinekaan dan perbedaan ini untuk Indonesia tetap satu," kata Agus Soesianto, Jumat (18/8) siang usai apel peringatan HUT RI di Bekasi.
Anak-anak SD Islam Babut Taubah tampak mengenakan pakaian adat seperti dari Jawa, Betawi, Kalimantan, Padang, Sunda, Bali, Palembang, Batak, hingga dari Papua saat apel HUT RI.
Baca juga : Kemarau, PUPR Pastikan Kebutuhan Air Bersih Bagi Masyarakat
"Dengan mengenakan baju adat, semakin menumbuhkan rasa nasionalisme, rasa Bhineka Tunggal Ika anak-anak kelak ketika dewasa," jelas Agus didampingi para guru.
Para orang tua, dan guru ikut serta dalam upacara tersebut menjadi peserta apel. Jajaran guru ada juga yang bertugas seperti menjadi inspektur upacara hingga membacakan naskah Proklamasi. Mereka mengenakan baju bernuansa Merah Putih.
Selain menggelar apel, ditambahkan Agus, sekolah menggelar berbagai lomba-lomba untuk orangtua dan anak. Para orang tua menggelar presentasi kue khas daerah dari seluruh Indonesia.
"Kolaborasi atau kerja sama para guru, orang tua dengan mempresentasi makanan khas dari berbagai daerah dan lomba-lomba mengenakan baju adat bagian upaya sekolah merawat kebhinekaan tersebut," tambah salah satu guru, Nur Afifah.
Baca juga : Formula Kenalkan Teknologi Anak Bangsa Di Kongres Ratusan Dokter Dunia
Sementara para siswanya menggelar lomba fashion dan talentshow dengan kewajiban harus mengenakan pakaian adat dari seluruh Indonesia. "Seru banget, tapi agak ribet," kata Anindya Fauziyah, siswa kelas 2 yang mengenakan pakaian adat asal Palembang.
Maria Ulfah, salah satu wali murid mengapresiasi dan mendukung upaya sekolah menggelar apel dengan baju pakaian adat. Selain memperingati HUT RI dengan mengenang jasa para pahlawan dan menggugah semangat kebangsaan, menggunakan baju adat penting untuk memberi kesadaran anak tentang beragamnya suku di Indonesia.
"Anak-anak menjadi tahu, bahwa Indonesia itu sangat beragam. Baik bahasa, budaya serta pakaian adatnya."
Baca juga : PSI Beri Fasilitas CCTV Dan HT Untuk Warga Tangsel
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya