Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Kembali Menguat, Rupiah Dibuka Rp 15.323 Per Dolar AS
Rabu, 16 Agustus 2023 09:45 WIB
![Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist) Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat 0,12 persen ke level Rp 15.323 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.342 per dolar AS.
Pergerakan mata uang Asia juga mayoritas melemah terhadap dolar AS. Baht Thailand melemah 0,23 persen, ringgit Malaysia minus 0,09 persen, won Korea turun 0,23 persen dan yuan China minus 0,10 persen.
Baca juga : Masih Lemah, Rupiah Dibuka Rp 15.342 Per Dolar AS
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,03 persen ke level 103,06. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,15 persen ke level Rp 16.706, terhadap poundsterling Inggris menguat 0,22 persen ke level Rp 19.451, dan terhadap dolar Australia naik 0,29 persen ke level Rp 9.875.
Analis Pasar Keuangan Lukman Leong mengatakan, meski menguat, rupiah masih tertekan karena kekhawatiran akan pelambatan ekonomi China. "Pergerakan Dolar AS juga masih melanjutkan penguatan setelah data penjualan ritel AS yang lebih baik dari perkiraan," ujarnya, Rabu (16/8).
Baca juga : Melemah 0,57 Persen, Rupiah Dibuka Rp 15.306 Per Dolar AS
Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp 15.250 per dolar AS - Rp 15.400 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya