Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,19 persen ke level Rp 15.310 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan Rabu (16/8) di level Rp 15.344 per dolar AS.
Pergerakan sejumlah mata uang di kawasan Asia mayoritas melemah terhadap dolar AS. Baht Thailand naik 0,16 persen, ringgit Malaysia naik 0,33 persen, won Korea melesat 0,39 persen dan yuan China menguat 0,16 persen.
Baca juga : Airlangga: Prabowo Lahir Dari Rahim Beringin
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,31 persen ke level 103,15. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,24 persen ke level Rp 16.667, terhadap poundsterling Inggris naik 0,29 persen ke level Rp 19.529, dan terhadap dolar Australia naik 0,10 persen ke level Rp 9.828.
Analis Pasar Keuangan, Lukman Leong melihat, pergerakan rupiah melemah setelah The Fed memberikan sinyal pengetatan kebijakan moneter berupa kenaikan suku bunga. "Kekhawatiran pelambatan ekonomi di China juga masih menekan rupiah dengan perkembangan terakhir Evergrande yang mengajukan pailit," katanya di Jakarta, Jumat (18/8).
Baca juga : Jelang Akhir Pekan, Rupiah Keok Lawan Dolar AS
Ia pun memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp 15.250 per dolar AS-Rp 15.400 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya