Dark/Light Mode

Jelang Peresmian Akhir Bulan, Menhub Tinjau Kesiapan LRT Jabodebek

Selasa, 22 Agustus 2023 19:44 WIB
Menteri Perhubungan Menhub Budi Karya Sumadi bersama Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal (kanan), dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri) melakukan pengecekan terhadap LRT Jabodebek, Selasa (22/8). (Foto: BKIP Kemenhub)
Menteri Perhubungan Menhub Budi Karya Sumadi bersama Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal (kanan), dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri) melakukan pengecekan terhadap LRT Jabodebek, Selasa (22/8). (Foto: BKIP Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kembali melakukan pengecekan terhadap LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek), Selasa (22/8).

Tak sendiri, BKS, sapaan akrab Budi Karya, didampingi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Kartika Wirjoatmodjo, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Menhub beserta rombongan naik LRT dari Stasiun Dukuh Atas hingga Stasiun Halim. Lalu, setelah rapat dilanjutkan naik LRT menuju Stasiun Cikoko Cawang.

"Kami menjajal kembali LRT hari ini dan laju kereta berjalan dengan mulus. Saya berhenti di Stasiun LRT Cikoko, disini diproyeksikan akan sangat ramai karena merupakan perlintasan antar moda seperti Transjakarta dan KRL Jabodetabek," ujar BKS.

Eks Dirut Angkasa Pura ll ini menjelaskan, di Stasiun LRT Cikoko nantinya Pemprov DKI Jakarta akan membangun sejumlah fasilitas pendukung. Di antaranya, fasilitas park and ride.

Setelah pengecekan rampung, Menhub mengungkapkan, peresmian LRT Jabodebek diharapkan dapat dilakukan pada akhir Agustus 2023.

Baca juga : Wamen Tiko Ajak Warga Naik LRT Jabodebek

"Pengoperasian LRT Jabodebek ini nantinya akan dilakukan secara konservatif. Artinya, jumlah perjalanan akan akan terus ditingkatkan secara bertahap," ungkapnya.

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menuturkan, salah satu nilai tambah dari LRT Jabodebek adalah integrasi antarmoda transportasi yang optimal.

LRT Jabodebek, kata dia, telah terintegrasi dengan beragam moda transportasi seperti KRL Jabodetabek, MRT Jakarta, TransJakarta, dan lainnya.

Selain itu, LRT Jabodebek juga telah bekerja sama dengan Pemerintah daerah Bekasi, Bogor, dan Depok agar layanan seperti bus rapid transit (BRT) dapat melintasi dan berhenti pada stasiun-stasiun LRT.

Tiko, sapaan akrab Kartika Wirjoatmodjo menilai, integrasi antarmoda pada stasiun-stasiun LRT Jabodebek diharapkan dapat menurunkan tingkat polusi udara di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Salah satu harapan kami dari beroperasinya LRT ini menjadi salah satu solusi pengurangan polusi udara," harapnya.

Baca juga : Ini 3 Sektor Yang Dipelototin Menko Luhut Untuk Atasi Polusi Udara Jabodetabek

Tiko memastikan, integrasi antar moda ini juga memperhatikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan para penumpang.

Ia mencontohkan, perpindahan dari Stasiun LRT Dukuh Atas ke KRL Jabodebek dan MRT Jakarta dapat menggunakan Jembatan Penyeberangan Multiguna Dukuh Atas.

Dengan begitu, para penumpang tidak perlu lagi keluar dari lingkungan stasiun dan terkena teriknya panas matahari di siang hari saat hendak berpindah moda.

Tiko menambahkan, operasi LRT Jabodebek juga diharapkan memicu perpindahan (shifting) masyarakat dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi publik.

Soal tarif LRT yang cukup mahal walau sudah disubsidi, Tiko menegaskan, persoalan tarif bukan menjadi kewenangan Kementerian BUMN maupun BUMN.

"Itu Kemenhub (yang menentukan), kita nggak ikut-ikut," ucapnya.

Baca juga : Jelang Akhir Pekan, Rupiah Keok Lawan Dolar AS

Seperti diketahui, Kemenhub memberikan subsidi bagi tarif LRT Jabodebek. Setelah disubsidi rata-rata besaran tarifnya nanti berada di kisaran Rp 7.100 hingga Rp 27.400 untuk jarak terpendek sampai terjauh.

Selain itu, LRT Jabodebek memiliki total 27 kereta per train set.

Direncanakan, pada tahap awal operasi akan dioperasikan sebanyak 10 hingga 12 kereta/train set dan akan terus ditingkatkan jumlahnya dengan memperhatikan animo masyarakat.

Ditargetkan, kereta telah dioperasikan seluruhnya pada bulan Oktober 2023.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.