RM.id Rakyat Merdeka - Kisruh pembelian saham PT Bank Bukopin Tbk oleh Kookmin Bank membawa nama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). Sempat beredar kabar, bank pelat merah itu yang akan menggantikan Kookmin Bank menguasai saham Bank Bukopin. Namun hal ini langsung dibantah.
Corporate Secretary BRI Amam Sukriyanto memastikan, perseroan hanya akan memberikan bantuan teknis (technical assistance) terhadap Bank Bukopin terkait likuiditas dan operasional bank.
Baca juga : Ini Jurus Kemenperin Bantu UKM Yang Terdampak Covid-19
BRI telah menerima Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 11 Juni 2020 perihal permintaan bantuan teknis terhadap Bank Bukopin. Setelah itu, BRI telah mengirimkan surat balasan ke OJK pada 12 Juni 2020 untuk meminta penegasan tentang kejelasan rincian tugas, wewenang, dan tanggung jawab BRI sebagai tim technical assistance.
Termasuk hal-hal yang harus dan juga dilarang untuk dilakukan. Serta kejelasan tentang batas waktu penugasan. “Jadi jelas, bahwa surat di atas hanya berkaitan dengan penunjukan BRI sebagai tim technical assistance. Dan tidak satu pun yang menyebutkan bahwa BRI diminta untuk menjadi pemegang saham pengendali dari Bank Bukopin,” jelas Amam kemarin di Jakarta.
Baca juga : UEA Kirim Bantuan Medis Ke 64 Negara Terdampak Covid
Selain itu, BRI juga menerima Surat PT Bosowa Corporindo yang menjelaskan, tim technical assistance BRI mendapatkan kuasa khusus untuk menggunakan hak suara Bosowa dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Bukopin, yang akan dilaksanakan hari ini (Kamis, 18/6).
“BRI juga terus berkoordinasi dengan OJK, agar pelaksanaan technical assitance tersebut dilakukan dengan tata kelola yang benar dan berjalan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku,” imbuhnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.