Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ketua MPR Bantu Mahasiswa Perantau yang Terdampak Covid-19

Kamis, 14 Mei 2020 22:22 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo saat menyerahkan bantuan untuk mahasiswa yang terdampak Covid-19, di Asrama Mahasiswa Margasiswa Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/5). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo saat menyerahkan bantuan untuk mahasiswa yang terdampak Covid-19, di Asrama Mahasiswa Margasiswa Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/5). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Relawan 4 Pilar dan Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) menyalurkan bantuan sosial kepada mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur yang sedang menempuh pendidikan di Jakarta. Mereka tinggal di Gedung Margasiswa (PMKRI) dan turut terkena dampak Covid-19

"Pandemi Covid-19 juga turut berdampak terhadap kehidupan mahasiswa di perantauan. Ada yang tak lancar kiriman uang dari orang tua, hingga tak bisa lagi menjalani kuliah dengan bekerja sambilan. Sedikit bantuan ini mudah-mudahan bisa membuat pasokan logistik mereka di asrama tetap aman, sehingga bisa tetap tenang dalam menimba ilmu pengetahuan," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai menyerahkan bantuan Asrama Mahasiswa Margasiswa Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/5).

Baca juga : Tren Isu Ketahanan Pangan Menanjak Saat Pandemi Covid-19

Mantan Ketua DPR ini juga meminta selama pandemi Covid-19 ini, para mahasiswa tak pulang ke kampung halaman demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jangan sampai karena merasa sehat lantas memaksakan diri pulang kampung dan malah menyebarkan virus Covid-19 ke orang tua, hingga akhirnya menyesal. 

"Sehat saat ini, bukan berarti terbebas dari virus Covid-19. Tak sedikit dari orang yang terlihat sehat dan tanpa gejala Covid-19, justru menjadi carrier yang menyebarkan virus Covid-19. Besarnya rindu dengan orang tua, masih bisa diobati dengan telepon ataupun video call. Tapi jika memaksakan diri pulang kampung dan terjadi hal tak diinginkan, penyesalan tak ada gunanya. Apalagi mengakibatkan orang-orang yang kita cintai di kampung tertular oleh kita,” ucap Bamsoet.

Baca juga : Ngobrol Satu Jam Di Istana, Ketua DPD Beri Masukan Penanganan Covid-19 Ke Jokowi

Kepala Badan Bela Negara FKPPI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, para mahasiswa sebagai kalangan terdidik harus membantu pemerintah memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan menghadapi Covid-19. Bisa dimulai dengan mengedukasi keluarga dan lingkungan terdekat. Pastikan orang tua dan keluarga di kampung halaman melakukan physical distancing dan memakai masker jika pergi keluar rumah, serta mencuci tangan secara berkala.

"Mahasiswa juga bisa memanfaatkan media sosialnya masing-masing sebagai instrumen mengedukasi masyarakat. Ide dan kreativitas mahasiswa harusnya tak terbatas. Minimal, disela mengisi waktu perkuliahan, bikinlah konten-konten video maupun selebaran yang kreatif. Mahasiswa tak boleh larut meratapi pandemi Covid-19 dengan keputusasaan, melainkan harus bangkit melawan agar Covid-19 segera hilang dari peredaran," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.