BREAKING NEWS
 

Terima Stimulus PJP2U

Tiket Pesawat Di Enam Bandara Angkasa Pura I Dapat Subsidi

Reporter : FAJAR EL PRADIANTO
Editor : FAZRY
Jumat, 23 Oktober 2020 06:54 WIB
Sebanyak enam bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero) memperoleh stimulus penerbangan melalui subsidi tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada kabar baik bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan jarak jauh via udara. PT Angkasa Pura I (Persero) baru saja mendapat stimulus penerbangan melalui subsidi tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U).

Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi memastikan ada enam bandara kelolaan perseroan yang mendapatkan subsidi tarif. Stimulus dari PJP2U ini semata-mata untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Sebagai operator bandara kami sangat mengapresiasi dan mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi khususnya bagi industri penerbangan yang sangat terdampak Covid-19,” ujar Faik dalam keterangan pers, yang dikutip Rakyat Merdeka, Jumat (23/10).

Adapun stimulus ini diberikan kepada pengguna jasa pesawat udara yang melakukan pembelian tiket pesawat mulai 23 Oktober - 31 Desember 2020.

Tidak disebutkan berapa persen pengurangan harga tiket dengan adanya stimulus tersebut. Tapi dipastikan harganya tidak seperti biasanya.

Baca juga : Jamin Kesehatan Penumpang, Angkasa Pura II Keluarkan Dua Jurus

"Pemberian stimulus PJP2U ini secara langsung akan membuat harga tiket penerbangan dari enam bandara menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat," katanya.

Dia menjelaskan, stimulus diperuntukkan bagi yang ingin berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Sam Ratulangi Manado dan Bandara Internasional Lombok.

"Kami berharap adanya kebijakan ini mampu mendorong kepercayaan diri bagi masyarakat untuk mulai bepergian lagi dengan menggunakan pesawat udara serta yang paling utama menggeliatkan kembali perekonomian & pariwisata sekitar,” tambah Faik Fahmi.

Adsense

Kebijakan ini ditetapkan sesuai nota kesepahaman (MoU) dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan perihal pemberian stimulus penerbangan melalui tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) yang ditandatangani bersama di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, pada Kamis (22/10).

Angkasa Pura I sebagai operator bandara terdampak cukup signifikan imbas pandemi Covid-19 baik dari segi operasional maupun bisnis.

Baca juga : Anas Tak Puas Cuma Dapat Diskon 6 Tahun

Sejak 1 Januari - 31 September 2020, Angkasa Pura I tercatat melayani hingga 24.560.143 penumpang melalui 15 bandaranya atau mengalami penurunan hingga 58 persen dibanding pada periode yang sama di tahun 2019.

"Pada 2019 kami melayani hingga 61.159.240 penumpang," akunya.

Penurunan cukup tajam juga terjadi pada trafik pergerakan pesawat di mana pada periode 1 Januari - 31 September 2020 hanya mencapai 308.669 pergerakan atau mengalami penurunan hingga 45 persen dibanding pada periode yang sama di tahun 2019 yang mencapai 568.514 pergerakan.

Sebagai upaya untuk menumbuhkan kembali kepercayaan diri masyarakat dalam melakukan perjalanan udara, Angkasa Pura I telah menyediakan fasilitas rapid test di 11 bandara dengan biaya sebesar Rp 85.000 per 14 September lalu.

Selain itu untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan udara, penerapan protokol kesehatan di 15 bandara Angkasa Pura I telah dijalankan sesuai dengan standar global yang mengacu pada World Health Organization (WHO) dan International Civil Aviation Organization (ICAO).

Baca juga : Safe Travel Campaign Di Bandara PT Angkasa Pura II Masuk Tahap Selanjutnya

Atas konsistensi penerapan protokol kesehatan di bandara ini, pada 21 Agustus lalu Angkasa Pura I berhak menyematkan stempell "Safe Travel" dari World Travel and Tourism Council (WTTC) di mana penyematan stempel ini merupakan yang pertama kali di sektor kebandarudaraan Indonesia.

Selain itu pada 15 Oktober lalu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali meraih sertifikat Inisiasi Koridor Sehat atau Safe Corridor Initiative (SCI) dari Incheon International Airport Corporation (IIAC) yang berbasis di Korea Selatan. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense