RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan sepakat menjaga dan meningkatkan kerja sama ekonomi dan bisnis.
Hal ini dilakukan karena kedua negara menyadari bahwa kolaborasi adalah strategi kunci untuk bersama-sama mengatasi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19
Kesepakatan itu disampaikan saat delegasi Indonesia yang dipimpin Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia bertemu dengan Menteri Perindustrian Korea Selatan, Sung Yun-mo di Seoul, Korea Selatan, kemarin.
Baca juga : Dekati Jepang, Menteri BUMN Jajaki Kerja Sama Bisnis Strategis
Bahlil dan Sung Yun-mo berbagi ide tentang perluasan investasi antara kedua negara. Pertemuan ini juga merupakan tindak lanjut kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan, November 2019.
Bahlil menyampaikan, di tengah kondisi pandemi Covid19 ini, upaya percepatan dalam menjaga dan menarik investor justru semakin diperlukan. Pemerintah Indonesia juga terus mendorong investasi strategis dan berkualitas masuk ke Indonesia.
BKPM berkomitmen memfasilitasi investor Korea Selatan yang masuk ke Indonesia.
Baca juga : Bamsoet Dorong Pemerintah Perkuat Kerja Sama Pariwisata Indonesia-Turki
Investor hanya perlu datang membawa modal dan teknologi, sedangkan masalah lahan dan perizinan akan didukung penuh oleh pemerintah Indonesia.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, Indonesia harus bergerak cepat menuju transformasi ekonomi. Inilah momentum untuk membangun industri-industri yang menciptakan nilai tambah. Dan Korea Selatan menjadi salah satu mitra strategis Indonesia dalam mewujudkan hal tersebut,” jelas Bahlil.
Bahlil dan Sung Yun-mo juga membahas perbaikan iklim usaha untuk perusahaan-perusahaan Korea yang berinvestasi di Indonesia, seperti di industri baja, kimia, mobil, dan tekstil.
Baca juga : Kemenpora-Unsri Teken Kerja Sama Integrasi Politeknik Olahraga Indonesia
"Kami menilai Indonesia semakin baik dalam membangun iklim usaha yang menguntungkan kedua belah pihak,” ujar Sun Yung-mo.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.