Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bicara Di Depan Partai China

Bos Golkar Pede Perekonomian Indonesia Bisa Pulih Lebih Cepat

Senin, 28 September 2020 22:08 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) saat memberikan sambutan pada acara Konferensi Pertama Mekanisme Konsultasi Belt and Road Antar Partai Politik China-Indonesia yang digelar secara virtual di Jakarta, Senin (28/9).
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) saat memberikan sambutan pada acara Konferensi Pertama Mekanisme Konsultasi Belt and Road Antar Partai Politik China-Indonesia yang digelar secara virtual di Jakarta, Senin (28/9).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah optimistis dengan langkah-langkah yang akan dilakukan, dapat mencegah perekonomian terkontraksi lebih dalam dan mempercepat pemulihannya.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan strategi, dan menetapkan berbagai kebijakan dan program, untuk tetap menggerakkan ekonomi, menjaga sumber penghasilan masyarakat dengan tetap mengedepankan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.

"Memasuki masa new normal, pemulihan ekonomi Indonesia telah menunjukkan perbaikan ke arah yang positif," tutur Airlangga saat memberikan sambutan pada acara Konferensi Pertama Mekanisme Konsultasi Belt and Road antar Partai Politik China-Indonesia yang digelar secara virtual di Jakarta, Senin (28/9).

Menurutnya, hal ini terlihat dari penguatan berbagai indikator seperti penguatan indeks pasar modal dan apresiasi nilai tukar rupiah, perbaikan PMI manufaktur, kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen, dan pertumbuhan penjualan ritel.  

Baca juga : Bersama UNIQLO, Najwa Shihab Ajak Perempuan Indonesia Berani Ekspresikan Diri

Untuk itu, Ketua Umum Partai Golkar ini optimistis, dengan modal ketahanan ekonomi yang lebih baik, dan perbaikan berbagai indikator utama, perekonomian Indonesia bisa pulih lebih cepat.

Ia juga mengungkapkan Indonesia dapat mengambil pelajaran dari China dalam hal menekan kasus positif Corona dan pemulihan ekonomi yang begitu cepat. 

"Terbukti China mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang positif di kuartal II lalu sebesar 3,2 persen," katanya.

Pada bagian lain, konsep "Belt and Road Initiatives" yang diluncurkan oleh China, menurut Airlangga Hartarto, banyak negara yang tertarik untuk bekerjasama.

Baca juga : Ekonom Bank Mandiri: Hingga Akhir Tahun, Perekonomian Indonesia Minus 2 Persen

Bagi Indonesia, konsep ini sejalan dengan konsep yang dikembangkan oleh Pemerintah Indonesia, yaitu Poros Maritim Dunia. 

"Konsep ini adalah upaya kami untuk memperkuat persatuan Indonesia, sekaligus meningkatkan dan mensejahterakan rakyat Indonesia," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua DPP Partai Golkar bidang Hubungan Luar Negeri, Dave Akbarshah Laksono mengatakan kerja sama pemerintah Indonesia dan Tiongkok selama ini sudah banyak menguntungkan kedua belah pihak.

"Belt Road Initiative adalah salah satu langkah yang strategis guna mempercepat kerja sama ekonomi kedua negara," ujarnya.

Baca juga : Perekonomian Domestik Perlahan Mulai Membaik

Anggota Komisi 1 DPR dari Fraksi Partai Golkar (FPG) itu juga mengapresiasi kerja sama vaksin antara Sinovac dan Biofarma guna mempercepat temuan vaksin untuk mencegah wabah Covid-19.

Namun kerja sama ini, kata Dave Laksono, tidak hanya sampai pada pandemi ini saja, diharapkan ke depan juga terus dapat terjalin kerja sama khususnya dalam hal menghadapi persoalan pandemi yang bisa saja terjadi di lain waktu. 

"Pertukaran informasi dan kerja sama penelitian akan didorong terus ke depan bagi Tiongkok dan Indonesia agar negara-negara Asia mampu menemukan vaksin maupun pencegahan dari virus-virus yang berpotensi menjadi pandemi di masa depan serta mampu melindungi masyarakat seluruh dunia," jelasnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.