RM.id Rakyat Merdeka - Permintaan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meminta pihak perbankan untuk menurunkan suku bunga dasar kredit (SBDK) ditanggapi positif PT Bank CIMB Niaga (Persero) Tbk.
Menurut Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan, suku bunga kredit CIMB Niaga sudah mulai berangsur turun sejak dua tahun terakhir sekitar sebanyak 2,5 persen. "Saat ini di SBDK 8,5 persen untuk KPR, tapi dalam program bervariasi, bisa lebih rendah tergantung program, dan risk profile nasabahnya," ucap Lani kepada RM.id.
Baca juga : CIMB Niaga Bisa Ubah Cicilan Kartu Kredit Jadi Nol Persen
Kendati suku bunga di beberapa segmen dipangkas, namun Lani memastikan permintaan kredit akan tetap tumbuh. "Tahun ini kami tetap optimis terutama untuk KPR dan KKB tumbuh positif. Mungkin yang masih berat di kartu kredit, karena kegiatan travel related belum pulih," ujarnya.
Mortgage & Secured Loan Business Head CIMB Niaga, Heintje Mogi menambahkan, meski penurunan kredit di beberapa segmen, namun pihaknya tetap bersyukur bahwa KPR masih bisa terus tumbuh.
Baca juga : CanSino Bersiap Luncurkan Vaksin Hirup, Uji Klinis Sudah Dapat Lampu Hijau
"Tahun ini kami makin optimis, karena di Januari 2021 saja pencairan KPR sudah tembus Rp 700 miliar, average sampai 2 bulan ini (Januari-Februari) kurang lebih sudah Rp 1,4 triliun. Sepanjang 2021 kami targetkan KPR tumbuh dobel digit," katanya. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.