CanSino Bersiap Luncurkan Vaksin Hirup, Uji Klinis Sudah Dapat Lampu Hijau

RM.id  Rakyat Merdeka - Otoritas Obat-obatan China telah menyetujui uji klinis terhadap penggunaan vaksin inhalasi alias vaksin hirup, yang dikembangkan perusahaan farmasi lokal CanSino Biologics, Selasa (23/3).

Persetujuan ini datang setelah Badan Pengawas Produk Medis China memberikan persetujuan bersyarat terhadap salah satu jenis vaksin CanSino, untuk digunakan masyarakat luas.

Baca juga : Horee, Bulan Depan Fortuner Cs Juga Dapat Diskon Pajak

Saat ini, China memiliki 5 vaksin Corona yang telah mendapat  izin penggunaan darurat (EUA). Namun, dari lima jenis vaksin tersebut, tak ada yang didaftarkan sebagai vaksin hirup.

Dalam pengajuan terakhirnya di Bursa Efek Hong Kong, CanSino menyebut, pihaknya mengembangkan vaksin inhalasi bersama Beijing Institute of Biotechnology.

Baca juga : Regulator Dan Legislator Sudah Beri Lampu Hijau

Izin untuk uji klinis, sudah mendapat lampu hijau pada Senin (22/3). Namun, aspek keamanan dan efikasi vaksin ini tetap mengacu pada konfirmasi subyek.

Berdasarkan catatan Our World in Data, yang merupakan kolaborasi antara Oxford University dan sebuah badan amal, pemerintah China telah memberikan 74,96 juta dosis vaksin Covid kepada warganya. [HES]

Baca juga : Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,2 Km

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.