Kinerja Bank Mandiri Moncer

 Sebelumnya 
Perseroan juga berhasil men­jaga likuiditas, yang tercermin pada peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) dari Rp 1.024 triliun pada September 2020 menjadi Rp 1.214 triliun di akhir September 2021. Secara konsolidasi atau tumbuh 18,5 persen yoy.

“Pertumbuhan DPK ini uta­manya disumbang dari sisi dana murah (CASA), yang turut berkontribusi menjaga Cost of Fund (CoF) Bank Mandiri (bank only) di angka 1,62 persen,” rincinya.

Untuk restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 di Bank Mandiri menunjukkan tren yang melandai, seiring dengan per­cepatan pemulihan ekonomi. Total restrukturisasi kredit ter­dampak Covid-19 (bank only) di Bank Mandiri hingga kuartal III-2021 mencapai Rp 90,1 triliun, turun dibanding akhir 2020 lalu, sebesar Rp 93,3 triliun.

Baca juga : Genjot Digitalisasi, Kinerja Bank Mandiri Makin Moncer

Pencapaian kinerja posi­tif Bank Mandiri di kuartal III-2021 ini, kata Darmawan, menunjukkan geliat pertumbu­han mulai terjadi.

“Kami secara berkala akan memantau kondisi perekonomian.Termasuk menggali potensi-potensi bisnis untuk menunjang pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan,” ujarnya.

Menyoal ini, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira me­nilai, kinerja Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) yang moncer termasuk Bank Mandiri, tentunya menjadi kabar baik. Sekaligus menjadi indikator menuju proses pemulihan eko­nomi akibat pandemi Covid-19.

Baca juga : Di Bawah Tangan Dingin Erick, Kinerja BUMN Meroket

Apalagi Bank Mandiri juga terlibat dalam upaya merestruk­turisasi kredit untuk UMKM. Sehingga sangat membantu program PEN.

Ke depan, Bhima berharap, Bank Mandiri terus konsisten dan mendorong UMKM. Terma­suk di sektor e-commerce untuk tumbuh tinggi.

“Semoga sektor usaha lainnya juga segera pulih seiring dengan pelaksanaan program restrukturi­sasi kreditnya oleh perbankan,” harap Bhima. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.