BREAKING NEWS
 

Bangun Pabrik AC Senilai 3,3 T, Daikin Target Produksi 1,5 Juta Unit Tiap Tahun

Reporter & Editor :
TEAM ADV
Jumat, 2 Desember 2022 20:32 WIB

RM.id  Rakyat Merdeka - Daikin merealisasikan investasinya di Indonesia dengan memulai pembangunan fasilitas produksi pendingin ruangan (air-conditioner - AC) senilai 3,3 Triliun rupiah. Menempati lahan seluas 204,000 meter persegi pada kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, pabrik AC Daikin ini dirancang memiliki kapasitas produksi penuh mencapai 1,5 juta unit pada setiap tahunnya.

Member of The Board and Senior Executive Officer Daikin Industries Limited, Yoshihiro Mineno saat acara Ground Breaking di GIIC, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (2/12) mengatakan, pembangunan fase pertama fasilitas produksi ini bakal mencapai luas 51,000 meter persegi. Dijadwalkan memulai produksi perdananya pada Desember 2024 mendatang, produksi tahun pertama pabrik Daikin ini akan ada di kisaran 500,000 unit.

“Keberadaannya menjadi bagian strategi kami mengukuhkan posisi sebagai pemimpin pasar AC di Indonesia yang bakal mengalami peningkatan signifikan pada permintaan AC untuk hunian kedepannya, karena Indonesia yang memiliki populasi terbesar ke-lima di dunia dengan 270 juta jiwa dan diperkirakan bakal mencapai 300 juta pada tahun 2030" ucapnya.

Baca juga : De Heus Resmikan Pabrik Ke Empat, Kapasitas Produksi 300 Ribu MT

Acara Ground Breaking Air Conditioner Factory DAIKIN di GIIC, Cikarang, Jawa Barat dihadiri, Nurul Ikhwan - Wakil Ketua Bidang Perencanaan Investasi, Badan Koordinasi Penanaman. Lambock V. Nahattands - Staf Khusus Bidang Hukum dan Perundang-Undangan. Yoshihiro Mineno - Member of The Board, Senior Executive Officer, Daikin Industries. Taufiek Bawazier - Direktur Jendral ILMATE, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Khamhaeng Boonthavee - President Director, PT Daikin Industries Indonesia. Agustin Teras Narang - Anggota DPD Republik Indonesia dan Darmadi Durianto - Anggota DPR-RI Komisi VI.

Adsense

Di Indonesia sendiri, Daikin terhitung telah beroperasi sepanjang 52 tahun dengan menggandeng PT. Imora Makmur dan PT. Budiman Kencana Lestari sebagai mitranya. Untuk mendukung operasionalnya, DAIKIN memiliki tiga belas kantor cabang dengan kantor pusat berada di Jakarta yang menangani pemasaran dan layanan purna jual. Dengan jaringan distribusi di berbagai daerah di Indonesia, Daikin tercatat sebagai pemimpin pasar AC hunian dalam negeri dengan penguasaan mencapai 35,5%.

Lebih lanjut Yoshihiro Mineno menuturkan, dalam operasionalnya nanti, pabrik Daikin ini akan mengadopsi teknologi canggih terkini termasuk didalamnya pemanfaatan IoT (Internet of Things) dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI). Hal ini merupakan dukungan Daikin untuk sejalan dengan pengembangan industri 4.0 yang dicanangkan pemerintah Indonesia.

Baca juga : Pasang PLTS Di Pabrik, Bogasari Hemat Energi 1,1 Juta KWH Per Tahun

Bicara mengenai dukungan pada pemerintah Indonesia pun tak berhenti hingga disana. Selain dari sisi investasi dan penciptaan 2,500 peluang kerja baru, pendirian pabrik Daikin ini juga berpotensi memberikan kontribusi pada peningkatan nilai ekspor. Hal ini karena selain untuk pemenuhan permintaan pasar domestik, pabrik baru DAIKIN ini juga bakal ditujukan untuk tujuan ekspor. Utamanya pada negara-negara di belahan Asia Tenggara sebagai respon atas tingginya permintaan AC berkapasitas kecil.

Ditambahkannya pula, pabrik AC ini pun menjadi langkah Daikin mendukung pemerintah Indonesia terkait peningkatan kepedulian terhadap lingkungan dan gerakan hemat energi sekaligus pengurangan jejak karbon. Pasalnya, pabrik AC Daikin ini hanya memproduksi AC inverter yang telah terbukti sebagai teknologi hemat listrik. Disamping pula, penggunaan bahan pendingin (refrigerant) R32 yang dikenal lebih ramah lingkungan karena memiliki efek rendah pada penipisan ozon (zero Ozon Depletion Potential). Kehadiran pabrik yang dapat menjamin ketersediaan AC inverter dengan refrigerant R32 ramah lingkungan ini, diharapkan membuat varian AC hemat listrik ini akan lebih cepat dan lebih mudah dijangkau untuk semakin memperluas penggunaannya pada lebih banyak keluarga di Indonesia.

“Beriring upaya Daikin untuk tetap terdepan dalam industri solusi tata udara, perhatian pada kualitas hidup masyarakat yang lebih baik pun menjadi fokus kami dalam menjalankan operasional di Indonesia,” pungkas Yoshihiro Mineno. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense