RM.id Rakyat Merdeka - Pengusaha tidak boleh menyerah karena keadaan. Di setiap masa sulit pasti akan selalu ada jalan keluar. Moto inilah yang terus dipegang Indra Darmawan dalam menjalani bengkel usahanya di bidang perbaikan bodi mobil. Kisah pemilik PT Cat Harga Sahabat (Cahabat) ini bermula ketika ia ingin mengecat mobilnya yang lecet dan penyok.
“Di saat itu polis asuransi allrisk saya sudah habis. Saya mencari-cari cat yang terjangkau, saya berharap ada bengkel dengan harga yang tidak jauh dengan adminfee klaim asuransi,” cerita Indra. Namun tak juga ditemukannya. “Ketika itu harga-harga sudah lebih dari 2-3x lipat biaya klaim, rata-rata sudah di atas 500 ribu per panel,” lanjutnya.
Baca juga : Di Tengah Pandemi, Indonesia Ikut Pameran Impor Internasional Shanghai
Indra akhirnya mencoba menggunakan jasa cat duco pinggir jalan dengan harga borongan berkisar Rp500 ribu untuk 2-3 panel. “Saat itu saya hanya berpikir penyok dan lecetnya hilang,” tuturnya.
“Saya lihat mereka tukang-tukang yang sudah pengalaman, ada yang bilang sudah lima tahun dan sudah puluhan tahun. Saya melihat cara kerja mereka yang dengan peralataan seadanya di pinggir jalan bisa memberikan pelayanan yang dibilang magic sesuai judul di pinggir jalan “ketok magic” hehehehe,” tuturnya.
Baca juga : Libur Panjang, Pertamina Catat Lonjakan Konsumsi Avtur Hingga 33 Persen
Hasilnya? Ya diakuinya memang bekas lecet dan penyok pada bodi mobilnya terlihat sudah samar, hanya saja tidak sempurna.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.