BREAKING NEWS
 

Sandi: Santri Digitalpreneur Tingkatkan Kapasitas SDM, Buka Lapangan Kerja

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Senin, 6 Desember 2021 08:49 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno memberikan penghargaan ke santri. (Foto: Dok. Kemenparekraf)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta dan mendorong para santri untuk terus beradaptasi sesuai perkembangan zaman, khususnya digital. Dia mengajak dan mengundang seluruh pesantren untuk menghidupkan dan melanjutkan semangat perjuangan dengan menunjukkan bahwa santri Indonesia mampu memenangkan persaingan global dengan menghasilkan karya-karya terbaik.

Sandi menerangkan, dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 yang serba digital, Indonesia membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang profesional, kempetitif, dan kompeten. "Tidak hanya pelajar, mahasiswa, industri, akadmisi, dan masyarakat umum, keberadaan para santri yang kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital sekaligus teguh menjaga tradisi dan nilai-nilai luhur bangsa yang baik sangat dibutuhkan," ucap Sandi, seperti keterangan yang diterima redaksi, Senin (6/12).

Dia menegaskan, pendidikan bagi umat manusai adalah kebutuhan yang mutlak sehingga harus dipenuhi. Seiring perkembangan teknologi, pola pikir para pelajar juga mengikuti perkembangan zaman. Maka, tuntutan terhadap peningkatan mutu pendidikan sebagai sarana mencapai cita-cita tersebut akan semakin tinggi seiring dengan tuntutan hidup yang mana semakin kompleks.

Baca juga : Sandiaga: Santri Digitalpreneur Tingkatkan Kapasitas SDM Dan Buka Lapangan Kerja

Dengan jumlah yang sangat besar dan tersebar di seluruh Indonesia, lanjut Sandi, keberadaan para santri diharapkan dapat ikut berpartisipasi dalam pembangunan perekonomian khususnya sektor teknologi dan digital.

Adsense

"Kami berharap para santri akan menjadi new content creator yang dapat menghasilkan karya dan produk kreatif digital yang berkualitas dan dapat menjadi media dakwah serta berguna bagi kemaslahatan umat, bangsa dan negara," ujar Sandi.

Dalam sejarah Indonesia, tambah Sandi, pondok pesantren telah menorehkan peranan penting bagi pembangunan bangsa. Hingga kini, pesantren tetap diakui sebagai lumbung ilmu dan kawah pembinaan moral dan mental generasi muda. Salah satunya, Pondok Pesantren Darunnajah yang terus mengembangkan pendidikan dan juga para santrinya untuk dapat terus mengikuti perkembangan zaman terutama dalam era digital.

Baca juga : RPL, Solusi Peningkatan Kapasitas Penggiat Desa

Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf Syaifullah menambahkan, Santri Digitalpreneur sangat diminati. Sejak diluncurkan di September, sudah ada 500 santri lebih yang terdaftar. Dengan pelatihan selama Oktober hingga November, para santri yang tergabung dalam Santri Digitalpreneur Indonesia telah menjalani program pelatihan yang telah dilakukan sebanyak 24 kali pertemuan.

“Ada tiga jenis pelatihan, yaitu animasi dua dimensi, animasi tiga dimensi, dan pelatihan creative audio production. Alhamdulillah program pelatihan Santri Digitalpreneur Indonesia telah berjalan sukses hingga hari terakhir,” katanya.

Dia menambahkan, para peserta telah dibekali ilmu-ilmu terkait dengan program pelatihan yang dipilih. Pihaknya berharap, ilmu tersebut dapat menjadi bekal para santri untuk bisa melakukan dakwah digital, membuat konten-konten islami digital, dan diharapkan dapat menghasilkan Intelectual Property (IP) baru, yang mampu bersaing di industri kreatif dan digital dengan tetap menjunjung tinggi akhlakul karimah.

Baca juga : Indonesia-Singapura Tingkatkan Kerja Sama Penanganan Covid-19

Oleh karenanya, dia berharap Santri Digitalpreneur bisa tetap terjaga. Para peserta yang telah mengikuti pelatihan ini dapat terus aktif dengan membuat konten-konten kreatif digital dan saling bekerja sama. Sehingga akan dapat lahir konten kreatif digital islami yang dapat diterima oleh masyarakat dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense