RM.id Rakyat Merdeka - Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus berupaya untuk melakukan pencegahan penggunaan narkoba di desa-desa seluruh Indonesia.
Melalui program Desa bersih dari narkoba (Bersinar), diharapkan mampu untuk menyukseskan misi besar tersebut. Program Desa Bersinar sendiri saat ini sudah di uji coba di Kabupaten Cianjur sebagai pilot project.
Baca juga : Kementerian PUPR: Kualitas Bangunan Rumah Harus Dijamin
Kepala BNN, Petrus R Golose, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Yusharto Huntoyungo dan Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruhzanul Ulum, serta Bupati Cianjur, Herman Suherman bersama-sama melakukan peninjauan pilot project Desa Bersinar di Desa Cipendawa, Kabupaten Cianjur, Selasa (23/3).
Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Menteri ini mengatakan, kunjungan ke lokasi pilot project Desa Bersinar merupakan hal yang mutlak untuk dilakukan. Ia menambahkan, pencegahan narkoba di desa tidak bisa dilakukan sendiri, harus dilakukan bersama-sama.
Baca juga : Menperin: Ini Pertemuan Dua Kawan Lama
Ia mengatakan hal tersebut dilakukan mulai dari pemerintah, tokoh agama, tokoh adat bahkan warga masyarakat itu sendiri. “Di mana pun kita berada, ketika bicara tentang desa bersih dari narkoba itu menjadi tanggung jawab semua pihak,” jelas Doktor Honoris Causa dari UNY ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.