Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Gerakan Kudeta Ngajak Pengurus KLB, Bakomstra Demokrat: Salah Alamat!
Selasa, 23 Februari 2021 15:21 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra geregetan dengan ulah Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD). Menurutnya, salah alamat jika pengurus Demokrat diajak menggelar Konferensi Luar Biasa (KLB).
"Saat ini, kalau ada oknum GPK PD yang mencoba mendekat, bakal diusir oleh mereka," ujar Herzaky kepada RM.id, Selasa (23/2).
Baca juga : Pengurus Dan Kader Partai Demokrat Banten Tolak KLB
Herzaky menganalogikan aksi GPK PD mengajak KLB kepada pengurus partai di daerah itu salah alamat. Pasalnya, KLB itu menjadi sah atas kehendak pengurus. Dia mengklaim, saat ini pemilik suara, kader militant, hingga kader asli berada di barisan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Lah, KLB itu hak pemilik suara. Ini segelintir petualang politik sisa masa lalu dan mantan-mantan kader, mentang-mentang didukung oknum orang dekat Istana, mau mengadakan KLB, memangnya punya hak suara dari mana? Mungkin mau reunian aja kali, nyanyi-nyanyi sambil mengenang masa lalu," kelakarnya.
Baca juga : Terima Pengurus PII, Bamsoet Ajak Tangkal Paham Radikalisme
Dijelaskannya, Demokrat itu Partai Tokoh. Dalam dinamika politik nasional pasca reformasi, Partai Demokrat dibuat untuk mendorong SBY menjadi Presiden. Dengan kata lain, SBY adalah alasan pembentukan Partai Demokrat. Tak ada SBY, tidak ada Partai Demokrat di Indonesia.
Sekarang, ada orang-orang yang dulu diajak untuk melengkapi syarat administrasi pembentukan partai, tiba-tiba merasa Partai Demokrat ada karena dirinya. Besar karena dirinya.
Baca juga : Pengamat : Kader Demokrat Jangan Andalkan Lagi Senioritas
"Pun, mereka yang ikut berjuang bersama SBY, juga sudah mendapat buahnya. Ada yang menjadi menteri dan banyak yang menjadi anggota legislatif," sindirnya. [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya