RM.id Rakyat Merdeka - Menko Polhukam Mahfud MD meminta Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Kementerian/Lembaga terkait, bersama Pemda untuk memajukan perekonomian di kawasan perbatasan Sota, Merauke, Papua. Apalagi, dengan adanya Pos Lintas Batas Negara (PLBN), diharapkan sentra perekonomian kian tumbuh dan maju demi kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut.
Hal tersebut disampaikan Mahfud dalam kunjungan kerjanya ke PLBN Sota bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Minggu (12/9). "BNPP dan Kementerian/Lembaga terkait beserta Pemerintah Daerah supaya berperan aktif di dalam menumbuhkan serta memajukan perekonomian di kawasan perbatasan Sota ini," pinta Mahfud.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini berharap, status PLBN Sota sebagai tipe C dapat tumbuh menjadi tipe A karena mampu mendukung aktivitas ekspor maupun impor. "Tempat yang bagus ini supaya digerakkan sekaligus menjadi sentra pertumbuhan ekonomi, terutama ekspor dan impor," ujarnya.
Mahfud menambahkan, dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, arus masuk dan keluar, serta aktivitas perekonomian, di perlu juga ada antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya tindakan kriminalitas di Sota. Dia mengaku sudah banyak diskusi mengenai ini dengan Tito. "Nanti tentu ada penindakan hukum karena peristiwa yang mungkin terjadi," ucapnya.
Dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 PLBN dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan, Mahfud dimandatkan untuk memberikan pengarahan dan pengawasan umum dalam pelaksanaan. Sementara, Tito memfasilitasi percepatan penyelesaian status Barang Milik Negara/Barang Milik Daerah di 11 PLBN terpadu.
Lawatan Mahfud dan Tito ke lokasi tersebut bertujuan untuk memastikan PLBN dapat difungsikan dengan baik, dan dalam waktu dekat segera diresmikan oleh Presiden Jokowi.
"Laporan-laporan yang selalu disampaikan secara rutin ini gambarannya bagus-bagus, tadi saya lihat benar gitu. Sehingga nanti bersama Pak Tito, Pak Mendagri, lapor kepada Presiden bahwa ini siap untuk diresmikan oleh Presiden," tutur Mahfud. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.