RM.id Rakyat Merdeka - Mantan Presiden Mesir Mohammed Mursi telah dimakamkan bersama tokoh senior Ikhwanul Muslimin di Kairo. Hal ini diungkapkan putranya, Ahmed Mursi, dalam akun Facebooknya, Selasa (18/6).
Ahmed mengungkapkan, pemakaman di Kota Nasr, Kairo yang dihadiri sejumlah anggota keluarga itu dilakukan, setelah pihak berwenang menolak pemakaman Mursi di kampung halamannya yang terletak di delta Sungai Nil, Provinsi Sharqiya.
Baca juga : Warga Jogja dan Kalbar Raih Grand Prize di Jakarta Fair
"Kami memandikan jasad sucinya dan menyalatkannya di RS Penjara Tora...pemakaman dilakukan sesuai arahan spiritual Ikhwanul Muslimin," tulis Ahmed.
Pihak berwenang dan medis mengatakan, Mursi tutup usia dalam usia 67 tahun akibat serangan jantung yang menyebabkannya kolaps di Pengadilan Kairo atas dakwaan spionase.
Baca juga : Marciano Norman Calonkan Diri Jadi Ketua KONI 2019-2023
Mursi yang merupakan sosok penting dalam organisasi Ikhwanul Muslimin yang sekarang dilarang, telah dipenjara sejak digulingkan oleh militer pada 2013. Kala itu, pemerintahan Mursi yang baru berusia hampir setahun berkuasa, banyak dihujani protes massa.
Kematiannya, kemungkinan akan menambah tekanan internasional terhadap pemerintah Mesir, atas catatan pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Terutama, kondisi di penjara-penjara, di mana ribuan aktivis Islam dan sekuler ditahan. [HES]
Baca juga : Pertamina Optimalkan Penyaluran BBM di Kepulauan Seram
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.