Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Potensi Durian dan Manggis di Bumi Laskar PeIangi

Rabu, 8 Mei 2019 15:43 WIB
Kawasan agro wisata di Desa Terong, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung. (Foto: Humas Kementan)
Kawasan agro wisata di Desa Terong, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung. (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pesona Kabupaten Belitung tidak diragukan lagi. Dengan perkembangan pariwisata yang sangat pesat menjadikan kabupaten yang memiliki luas 2.294 kilometer persegi ini selalu mejadi destinasi wisata baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Sebut saja Pantai Tanjung Tinggi, lokasi syuting film Laskar Pelangi ini tidak pernah sepi dikunjungi wisatawan. Pertumbuhan pariwisata yang semakin pesat memberi peluang untuk memasarkan produk pertanian, tidak terkecuali durian dan manggis.

Destika Efenly, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Belitung, menyebutkan bahwa wilayahnya memiliki potensi pengembangan buah-buahan tropis seperti durian, manggis, mangga dan rambutan. Berdasarkan angka BPS, pada 2018 produksi buah-buahan di kabupaten ini tercatat sebesar 1.559 ton dengan luas pengembangan 1.533 hektare serta luas panen sekitar 420 hektare.

"Provinsi Bangka Belitung telah memiliki durian unggulan terdaftar, yaitu Namlung Petaling. Durian ini sudah banyak berkembang terutama di pulau Bangka karena memiliki keunggulan warna daging buah kuning muda, berserat halus dan toleran terhadap penyakit busuk batang Phytoptera sp," jelas Destika. 

Baca juga : Bandara Baru Yogyakarta Bantu Pergerakan Pemudik

Selain itu, kata Destika, kabupaten ini juga berkembang durian unggulan lokal yang biasa disebut Durian Sedati yang memiliki keunggulan daging buah beranak di dalam daging buah. Durian jenis ini banyak berkembang di Kecamatan Membalong.

Pada 2019 akan dilakukan pengembangan durian Namlung sebanyak 200 pohon yang akan dikembangkan di lokasi Agro Wisata Terong, di desa Terong, Kecamatan Sijuk. Potensi yang masih dapat dikembangkan di lokasi agrowisata ini berkisar 30-50 hektare.

Selain durian, Belitung juga berpotensi untuk pengembangan manggis. Buah manggis asal Pulau Belitung telah merambah pasar Singapura, Malaysia dan China, karena kualitas manggis Belitung memenuhi persyaratan pasar Internasional. 

"Masyarakat Pulau Belitung terus mengembangkan perkebunan manggis karena potensi serapan pasar dalam negeri maupun luar negeri cukup menjanjikan," lanjut Destika. 

Baca juga : 32 Jenis Sayuran Organik Semarang Diekspor ke Singapura

Ia menjelaskan, agribisnis manggis di Belitung sangat menjanjikan karena memiliki nilai jual tinggi. Harga di tingkat petani mencapai 20 ribu per kilogram. Luas perkebunan manggis mencapai 448 hektare dengan setiap panen menghasilkan tiga ton per hektar. Sementara potensi pengembangan di Kecamatan Membalong mencapai 30 hektare.

Sri Wijayanti Yusuf, Pelaksana Tugas Direktur Buah dan Florikultura, mengapresiasi potensi pengembangan durian dan manggis di Kabupaten Belitung.

"Tahun 2020 kita akan alokasikan pengembangan kawasan durian dan manggis di Bumi Laskar Pelangi ini," ujar Yanti.

Yanti berharap durian dan manggis semakin berkembang di Kabupaten Belitung sekaligus mendukung pariwisata yang saat ini sudah mendunia.

Baca juga : Kemensos Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Jakarta

"Selain itu, kedua komoditas ini dapat dikembangkan di lokasi agrowisata atau di lahan hutan kemasyarakatan yang sudah mulai banyak dimanfaatkan oleh masyarakat," tutup Yanti. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.