RM.id Rakyat Merdeka - Amerika Serikat (AS) melalui kemitraan antara Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan Muhammadiyah, meningkatkan perawatan bagi pasien kritis karena tuberkulosis (TBC) dan Covid-19.
USAID menyumbangkan peralatan medis senilai 1,6 juta dolar yang akan digunakan di 51 rumah sakit yang terafiliasi dengan Muhammadiyah dan Aisyiyah di berbagai tempat di Indonesia.
Baca juga : Menkes Janji Tunggakan Klaim Rumah Sakit Rp 25 Triliun Akan Dibayarkan
Direktur Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Indonesia, Jeff Cohen mengatakan Covid-19 terus menantang kemampuan sistem kesehatan untuk menyediakan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi.
"USAID gembira bisa bermitra dengan Muhammadiyah untuk mendukung komitmen pemerintah Indonesia dalam memberikan vaksinasi Covid-19 bagi semua orang, terutama kelompok rentan, dengan tetap mempertahankan gerakan untuk mengeliminasi TBC pada 2030,” ujar Jeff Cohen, dalam keterangannya, Selasa (22/2).
Baca juga : Enox Gunakan Bahan Alami Untuk Produk Perawatan Kulit
Rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan lainnya seringkali berjuang menangani lonjakan Covid-19 dan pada saat yang sama menyediakan dan menjaga pelayanan kesehatan penting lainnya, termasuk untuk menangani TBC.
Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi ketiga di dunia, dan sejak awal pandemi Covid-19, Indonesia telah mengalami penurunan yang signifikan dalam jumlah pasien TBC yang diidentifikasi dan diobati.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.