RM.id Rakyat Merdeka - Usaha Rusia mencaplok empat wilayah Ukraina, yaitu Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia, membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky geram. Ia pun minta bantuan rakyat Rusia, agar menggulingkan Presiden Vladimir Putin.
Komentar Zelensky itu muncul setelah Juru Bicara Rusia, Dmitry Peskov, pada Kamis (29/9) mengatakan, bahwa empat wilayah Ukraina yaitu Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia, akan bergabung dengan Rusia, berdasarkan hasil referendum.
Baca juga : Lestari: Bangun Karakter Anak Bangsa, Perkuat Penanaman Nilai Pancasila
“Anda harus menghentikan yang satu itu (Putin) di Rusia, yang menginginkan perang ketimbang hidup Anda,” ujar Zelensky.
Dalam kesempatan terpisah, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut, referendum yang digelar Rusia di Ukraina memalukan dan terang-terangan demi mencaplok Ukraina. Biden mengungkapkan hal itu, saat melakukan pertemuan dengan perwakilan negara-negara Kepulauan Pasifik di Gedung Putih belum lama ini.
Baca juga : Peringati Hari Rabies Sedunia, Kementan Vaksinasi Hewan Gratis
"Amerika Serikat tak akan mengakui klaim Rusia terhadap wilayah kedaulatan Ukraina,” ujarnya dikutip dari Channel News Asia, Jumat (30/9).
AS dan sekutunya pun berjanji menjatuhkan lebih banyak sanksi, dari yang sebelumnya mereka berikan kepada Rusia. Mereka juga menawarkan akan memberikan tambahan dukungan jutaan dolar pada Ukraina.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.