Dark/Light Mode

Krisis Energi, Gedung Wakil Rakyat Yunani Gelap Gulita

Rabu, 14 September 2022 07:00 WIB
Gedung DPR Yunani masih dikunjungi turis meski minim cahaya. (Foto Anadolu Agency/Getty Images)
Gedung DPR Yunani masih dikunjungi turis meski minim cahaya. (Foto Anadolu Agency/Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Yunani sedang dilanda krisis energi berkepanjangan. Jelang musim dingin, Negeri Dewa Dewi itu putar otak demi mengatasi ancaman tersebut.

Pemerintahnya melakukan segala cara demi menghemat listrik. Salah satu cara yang diambil adalah menghemat energi. Pegawai Negeri Yunani diperintahkan mematikan lampu, AC, pemanas ruangan sampai penggunaan listrik lainnya yang tak diperlukan.

Baca juga : Harga-harga Naiknya Gila, Jangan Sampai Rakyat Jadi Gila Pula

Kebijakan hemat energi itu menyesuaikan dengan rencana penghematan energi baru yang dikeluarkan Pemerintah Yunani, Rabu (7/8). Kebijakan hemat listrik ini, terlihat hingga gedung Parlemen Yunani gelap gulita, seperti bangunan yang sudah ditinggal pemiliknya.

Tapi meski gelap-gelapan, turis masih saja datang dan mengabadikan momen di gedung itu. Mereka masih bisa memanfaatkan cahaya lampu yang tetap dihidupkan di beberapa titik, sesuai kebutuhan.

Baca juga : Pasar Khawatir Krisis Energi, Rupiah Menguat Lagi

Krisis energi yang memicu kenaikan harga listrik dipengaruhi perang Rusia-Ukraina. Konflik di Eropa Timur tersebut telah memicu inflasi di Yunani. Hal tersebut mendorong Pemerintah memangkas konsumsi energi sektor publik sebesar 10 persen.

“Ini krisis energi yang mencapai tiga kali lipat dengan harga yang memusingkan untuk gas alam, listrik dan bensin,” kata Menteri Energi Costas Skrekas seperti dikutip dari AFP.

Baca juga : Andi Gani Jelaskan Kriterianya

“Untuk alasan ini, jauh lebih dalam dan lebih sulit untuk dihadapi daripada krisis minyak tahun 1970-an,” tambah Skrekas. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.