Dark/Light Mode

Presiden Minta Menteri PANRB Percepat Reformasi Birokrasi

Rabu, 7 September 2022 16:38 WIB
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas (Sumber: Tangkapan Layar)
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas (Sumber: Tangkapan Layar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan  Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas resmi dilantik menjadi  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (7/9).

Jokowi meminta  Menteri PANRB untuk segera mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi.

“PANRB. itu reformasi birokrasi, digarap secara cepat sehingga birokrasi kita menjadi birokrasi yang melayani, birokrasi dengan kedisiplinan yang tinggi,” ujar Presiden dalam keterangan persnya usai pelantikan.

Presiden menyampaikan, pemilihan Azwar Anas salah satunya didasari rekam jejaknya yang baik dalam mengelola penyelenggaraan pelayanan publik sewaktu menjadi kepala daerah. 

Baca juga : Profil Azwar Anas, Menteri PAN RB Yang Baru Dilantik Jokowi

Saat menjabat sebagai Bupati Banyuwangi selama dua periode yaitu pada periode 2010-2015 dan periode 2016-2021, Azwar Anas telah melahirkan berbagai inovasi untuk meningkatkan pelayanan publik di daerah yang ia pimpin.

“Waktu memegang birokrasi di Banyuwangi, banyak sekali yang saya lihat.  Inovasi-inovasi di bidang pelayanan publik, di urusan KTP, urusan perizinan yang bisa dilakukan di pasar, di mal, saya kira beliau termasuk yang pertama saat itu. Sehingga track record itu yang menyebabkan kita memilih Pak Azwar Anas,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menegaskan, bahwa dirinya akan mendukung pencapaian target-target prioritas yang telah dicanangkan Pemerintah.

Termasuk misalnya target prioritas misalnya bagaimana birokrasi terlibat sungguh-sungguh di penanganan kemiskinan, stunting, dan seterusnya. 

Baca juga : Penyesuaian Harga BBM, Pahit Tapi Baik

“Ini kalau kita bagi habis kan bisa selesai. Intinya kami akan bekerja sesuai dengan arahan Bapak Presiden tadi, termasuk birokrasi yang melayani,” ujar Azwar.

Perkuat Layanan Digital 

Secara khusus, Menteri PANRB menyampaikan bahwa dirinya akan terus mendorong digitalisasi dan integrasi program dan kegiatan Pemerintah, di antaranya program pengentasan kemiskinan ekstrem serta pengadaan barang dan jasa pemerintah.

“Beliau sudah menyampaikan sudah banyak anggaran kemiskinan, misalnya ada Rp 502 triliun di 16 K/L. Kalau ini diintegrasikan, maka hasilnya akan mendorong target percapaian sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” tambahnya.

Baca juga : Anies Siap Diperiksa KPK Terkait Formula E

Azwar juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Ke depan perlu ada langkah-langkah bersama dengan kementerian/lembaga dan daerah ya, karena peningkatan pelayanan publik itu menjadi kunci. Termasuk arahan beliau tadi, bagaimana pelayanan publik ini, termasuk jemput bola ke masyarakat itu menjadi bagian yang perlu terus ditingkatkan,” pungkas Menteri PANRB.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.