RM.id Rakyat Merdeka - Jumlah korban ledakan dua bom mobil di luar Kementerian Pendidikan di Ibu Kota Somalia, Mogadishu, mengakibatkan 100 orang tewas. Yang menjadi korban kebanyakan keluarga.
Kabar pilu ini disampaikan Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud, usai mengunjungi tempat kejadian.
Baca juga : Akhir Pekan Berdarah Di Somalia, 100 Orang Tewas
“Korban tewas mencapai 100 orang dan luka-luka 300 orang. Yang meninggal maupun luka-luka terus bertambah,” kata Mohamud, kemarin, seperti dilansir AFP.
Mohamud sedih rakyatnya dibantai, termasuk ibu-ibu dan anak-anak mereka. Belum lagi, soal ayah yang memiliki kondisi medis, siswa yang dikirim untuk belajar, pengusaha yang berjuang untuk keluarga mereka.
Baca juga : Pesta Halloween Di Korsel Renggut 149 Nyawa, Termasuk 2 WNA, 76 Luka
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi Sabtu (29/10). Namun, Mohamud menuding kelompok ekstremis al-Shabaab sebagai biang keroknya.
Al-Shabaab biasanya menghindari klaim tanggung jawab atas serangan yang menimbulkan banyak korban jiwa. Insiden berdarah itu terjadi di dekat persimpangan Zobe yang sibuk pada Sabtu itu.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.