Dark/Light Mode

Diguncang Ledakan Bom Mobil

Akhir Pekan Berdarah Di Somalia, 100 Orang Tewas

Minggu, 30 Oktober 2022 22:14 WIB
Warga dan relawan penyelamat tengah gotong royong mengevakuasi korban setelah dua bom mobil meledak dan mengguncang Ibu Kota Somalia Mogadishu, Sabtu (29/10/2022). Serangan bom mobil ini menewaskan 100 orang dan melukai 300 orang. (Foto AP/Farah Abdi Warsameh)
Warga dan relawan penyelamat tengah gotong royong mengevakuasi korban setelah dua bom mobil meledak dan mengguncang Ibu Kota Somalia Mogadishu, Sabtu (29/10/2022). Serangan bom mobil ini menewaskan 100 orang dan melukai 300 orang. (Foto AP/Farah Abdi Warsameh)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tak kurang dari 100 orang tewas dan lebih dari 300 lainnya luka-luka setelah dua bom mobil meledak di Zobe, persimpangan yang ramai dekat Kantor Kementerian Pendidikan di Ibu Kota Somalia, Mogadishu, Sabtu (29/10).

Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud menuding kelompok Al Shahab sebagai dalang tragedi berdarah di akhir pekan itu. Dugaan itu muncul karena di lokasi yang sama lima tahun lalu, lebih dari 500 orang akibat ledakan bom mobil, yang dilakukan kelompok ekstremis Al Shahab.

Baca juga : Cegah Lonjakan Kasus Ginjal Akut, Pemerintah Genjot Surveilans

Mohamud meminta masyarakat internasional dan negara Muslim dunia mengirimkan tenaga kesehatan ke negara itu untuk membantu menangani para korban yang terluka.

"Kami meminta mitra internasional kami dan Muslim di seluruh dunia untuk mengirim dokter mereka ke sini karena kami tidak dapat mengirim semua korban ke luar negeri untuk perawatan," katanya.

Baca juga : Rencana Pembentukan Forum MPR Dunia Sudah Siap 100 Persen

"Korban tewas mencapai 100 orang dan luka-luka 300 orang. Yang meninggal maupun luka-luka terus bertambah,” kata Mohamud, kemarin, seperti dilansir AFP.

Mohamud sedih rakyatnya dibantai, termasuk ibu-ibu dan anak-anak mereka. Insiden berdarah itu terjadi di dekat persimpangan Zobe yang sibuk pada Sabtu itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.