Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banjir Bali, 1 Orang Tewas Terseret Arus

Selasa, 18 Oktober 2022 15:32 WIB
Akses jalan warga tertimbun longsor, akibat hujan deras yang menyebabkan banjir di Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli, Senin (17/10) (Foto: BPBD Bangli)
Akses jalan warga tertimbun longsor, akibat hujan deras yang menyebabkan banjir di Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli, Senin (17/10) (Foto: BPBD Bangli)

RM.id  Rakyat Merdeka - Satu warga dilaporkan meninggal dunia akibat terseret arus banjir yang terjadi di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Senin (17/10).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, berdasarkan hasil kaji cepat sementara, peristiwa ini terjadi ketika korban mengendarai sepeda motor dan terseret arus banjir, yang berasal dari luapan saluran air.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli bersama tim gabungan pun segera melakukan penyisiran saluran air, dari depan lapangan Kilobar Tamanbali menuju saluran irigasi Guliang Kangin.

Saat ini, korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) terdekat untuk dilakukan autopsi.

Baca juga : Park Eun Bin, Sukses Perankan Pengacara Autis

Banjir yang melanda Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli ini terjadi setelah hujan deras sekitar pukul 13.20 WITA.

Kondisi curah hujan yang tinggi, juga memicu longsor yang terjadi di Kecamatan Susut. Aktivitas warga ikut terganggu, akibat longsor yang menutup akses jalan.

Upaya pengerahan alat berat dari Dinas PU juga telah diinisiasi, untuk membuka akses jalan.

Selain itu, tim Damkar juga melakukan penyemprotan untuk membersihkan material lumpur. Agar warga sekitar dapat melintas kembali.

Baca juga : Bamsoet Buka Pameran Lukisan Immersive Colors

BPBD bersama tim gabungan juga terus melakukan koordinasi lanjutan, dalam hal pendataan.

Hingga kini, semua tim terus berjibaku dilapangan guna melakukan upaya percepatan penanganan darurat.

Merujuk informasi peringatan dini BMKG, sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem yang ditandai curah hujan tinggi, hingga Oktober 2022.

Sehingga, langkah-langkah antisipatif perlu dipersiapkan sebagaimana arahan Kepala BNPB dalam mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.

Baca juga : Innalillahi, 127 Orang Tewas Usai Laga Persebaya Vs Arema FC

"Untuk upaya jangka pendek, pastikan kesiapan alat, perangkat dan personel untuk menghadapi potensi dampak cuaca ekstrem. Sedangkan upaya jangka panjang dapat dilakukan dengan memperbaiki lingkungan. Jangan sampai, banjir selalu berulang di tempat yang sama," jelas Suharyanto.

BNPB juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Salah satunya, dengan mempersiapkan mitigasi awal, dengan menjaga dan membersihkan saluran air secara rutin. Mulai dari lingkup terdekat, di sekitar tempat tinggal. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.