RM.id Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim belum mengumumkan kabinetnya hingga kemarin, sepekan setelah ia dilantik. Anwar mengakui kesulitan menyusun kabinet pemerintahannya.
Pembentujan kabinet ini kian mendesak karena Raja Malaysia, Al-Sultan Abdullah, dijadwalkan ke luar negeri pada Sabtu (3/12). Sementara Anwar harus meminta persetujuan raja sebelum melantik kabinetnya.
Baca juga : Subsidi Kendaraan Listrik Belum Mendesak Banget
Namun saat Anwar dilaporkan bertemu raja pada Rabu (30/11), rumor pun beredar bahwa sang PM kemungkinan bakal mengumumkan kabinetnya, pekan ini. Namun Direktur Komunikasi partai Anwar, Partai Keadilan Rakyat (PKR), Fahmi Fadzil mengaku belum mendapatkan informasi mengenai pengumuman kabinet.
“Saya tak punya informasi. Beberapa jurnalis menghubungi saya dan saya tak punya informasi soal itu. Yang saya tahu, (pengumuman) akan secepatnya, tapi saya tak tahu waktu pastinya,” ujar Fahmi.
Baca juga : Dukung Jadi Presiden, Warga Palu: Ganjar Sering Berkunjung Dan Membantu
Anwar sempat mengaku kesulitan dalam menyusun kabinet. “Berbeda dengan sebelumnya, pemerintahan gabungan ini melibatkan banyak pihak. Sebelum mengambil keputusan, saya harus mendengarkan semua pandangan,” ujar Anwar seperti dikutip The Star, Selasa (29/11).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.