RM.id Rakyat Merdeka - Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi (86) didiagnosis menderita leukemia. Demikian laporan surat kabar Italia terkemuka, Corriere della Sera.
Berita ini tidak disangkal Juru Bicara Berlusconi, Paolo Russo. Russo mengaku tidak berwenang menyampaikan info kesehatan. Namun, dia mengatakan Corriere della Sera adalah surat kabar Italia yang paling otoritatif.
Baca juga : Jantung Bermasalah, Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Dirawat Intensif
Juru bicara kedua pemimpin partai Forza Italia, juga tidak membantah laporan tersebut.
Sejak Rabu (5/4), Berlusconi dirawat di RS San Rafaelle Milan, karena masalah pernapasan.
Baca juga : Malam Ini, PSM Makassar Siap Kunci Gelar Liga 1
Taipan media kontroversial itu telah tiga kali menjabat sebagai Perdana Menteri Italia, terakhir antara 2008 dan 2011. Sebelum dia dilarang berpolitik selama enam tahun, menyusul tuduhan penipuan pajak.
Berlusconi kembali ke politik garis depan pada tahun 2022, ketika dia memenangkan kursi di Senat Italia, mewakili kota Monza di utara.
Baca juga : Bella Hadid, Puasa Beri Kedamaian
Tahun 2021, Berlusconi dirawat di rumah sakit karena gejala Covid-19 yang berkepanjangan.
Dia juga menghabiskan waktu di rumah sakit, setahun setelah tertular virus Corona. Di samping memiliki sejumlah masalah kesehatan lainnya. Termasuk, operasi jantung tahun 2016 untuk mengganti katup aorta. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.