Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Belajar sambil berdonasi merupakan program Train4best yang diadakan setiap tahunnya untuk membahas topik-topik seputar teknologi yang muncul di era Revolusi Industri 4.0. Tahun ini, topik yang diangkat adalah Artificial Intelligence (AI).
Founder Train4best Sinta Novanana mengatakan, pihaknya mengajak IEEE Comsoc Indonesia Chapter untuk turut memperkenalkan IEEE dan kegiatannya. Kali ini juga turut diramaikan para mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (PNJ).
Baca juga : Samsung Resmi Meluncurkan Galaxy A54 5G di Indonesia
Narasumber IEEE Comsoc yang hadir adalah Dokter Alfin Hikmaturokhman, yang ditemani tim Train4best yang juga diramaikan kehadiran Avatar AI yang bernama Laura dan Will, serta Irene Christovita yang membantu jalannya acara. Sedangkan para mahasiswa PNJ membawakan project akhir mereka pada mata kuliah Kecerdasan Buatan pada semester lalu dengan dosen pengampu Sinta Novanana yang juga adalah founder dari Train4best.
“Delapan Project yang dipamerkan antara lain adalah aplikasi AI untuk Face Recognition, Mask Detection, Object Detection, Game Gobak Sodor, Game Ping Pong, Chatbot, Tebak Gambar, dan Voice Assistant,” terangnya.
Baca juga : BPIP: Pembentukan Perda Wajib Berlandaskan Pancasila
Selain mengangkat topik tersebut, lanjut Sinta, Will sebagai Avatar AI yang turut meramaikan acara juga menyampaikan teori dasar pendukung Artificial Intelligence, definisi dan sejarah, perbandingan antara kecerdasan buatan dan alami serta tools yang digunakan untuk mengembangkan AI seperti Lumen5 yang menerjemahkan teks menjadi video, Dall-E yang menerjemahkan teks menjadi gambar atau ChatGPT yang dapat menjadi teman curhat atau bertanya tentang apa saja.
Program ini dihadiri 106 peserta secara online dari seluruh Indonesia. Bagi mereka yang mengikuti sampai akhir mendapatkan paket sembako yang dikirimkan sesuai alamat yang mereka tuliskan pada saat pendaftaran menjadi peserta Learn and Donate Train4best.
Baca juga : Orang Muda Ganjar Banten Gelar Program Bina Desa Di Kota Serang
Sinta berharap, program ini dapat bermanfaat dalam menyiapkan masa depan talenta-talenta muda menghadapi era digital yang tidak dapat dihindari. “Mencoba untuk menggali manfaat dan mengurangi dampak negatif dari hadirnya teknologi baru seperti Artificial Intelligence yang booming kembali dengan hadirnya ChatGPT,” pungkasnya.â–
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
