RM.id Rakyat Merdeka - Republik Islam Iran pada Kamis (24/12/2020) malam mengumumkan alokasi dana senilai 200 juta Euro untuk pembelian vaksin Corona.
Gubernur Bank Sentral Abdolnaser Hemmati dalam wawancara dengan kanal televisi nasional Iran Kamis malam mengatakan, Bank Sentral Republik Islam Iran telah menyiapkan dana untuk mengimpor 16,8 juta dosis vaksin Corona.
Baca juga : Pemerintah Kudu Bisa Yakinkan Masyarakat
"Pembelian vaksin [Covid-19] menempuh rute baru melalui tiga bank Turki, Eropa dan cabang dari salah satu bank nasional, telah mengirimkan 200 juta Euro," ujar Hemmati, seperti dikutip Pars Today.
Dia mengungkapkan, Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah berulangkali menimbulkan masalah bagi Iran ketika mentransfer uang untuk pembelian vaksin Covid-19.
Baca juga : Warga Tetap Wajib Terapkan Prokes 3M
Menurutnya, AS tidak hanya menjatuhkan sanksi terhadap sektor minyak, petrokimia, dan baja Iran, serta memblokir uang Bank Sentral Iran di seluruh bagian dunia, tapi juga menjegal pembelian obat dan peralatan medis yang dibutuhkan Iran. [RSM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.