RM.id Rakyat Merdeka - Kasus penularan virus Corona varian Afrika Selatan (Afsel) kini makin dekat ke Indonesia. Kasus penularan terbaru dilaporkan ditemukan di Filipina.
Dilaporkan The Star, Selasa (2/3), Pusat Genom Filipina menyatakan mendeteksi ada enam virus Corona varian B.1.351 di antara 350 spesimen positif, Senin (1/3). Mereka mendapati dua orang pengidap virus Corona Afrika Selatan ini adalah dua warga Filipina yang baru kembali dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Satu kasus diketahui penularannya dari dua orang ini. Sementara tiga kasus lainnya, merupakan kasus penularan secara lokal di Kota Pasay.
Baca juga : Pengusaha, Sudah Jatuh Ketimpa Tangga
Penemuan ini terjadi ketika pemerintah Filipina memulai program vaksinasi Covid-19. "Walau belum ada bukti varian ini menyebabkan gejala lebih parah, tetapi virus mutasi ini mempunyai peluang infeksi lebih tinggi dan bisa mempengaruhi keampuhan vaksin," bunyi pernyataan Kementerian Kesehatan Filipina, Selasa (2/3).
Virus Corona varian Afsel sudah terdeteksi di 48 negara. Varian B.1.351 mengandung virus jenis mutasi N501Y dan E484K yang dilaporkan tidak mempan dengan vaksin. Virus mutasi itu pertama kali terdeteksi di kawasan Teluk Nelson Mandela pada Oktober 2020.
Baca juga : RI Di Bawah Vietnam, Tapi Di Atas Filipina
Filipina menjadi negara kedua setelah Indonesia di Asia Tenggara dengan jumlah kasus dan kematian tertinggi akibat virus Corona. Dibandingkan negara lain di Asia Tenggara, Filipina dianggap tertinggal dalam program vaksinasi. Keterlambatan pengiriman membuat Filipina menjadi negara terakhir di Asia Tenggara yang menyuntikkan dosis pertama vaksin Corona.
Pemerintahan Duterte sempat menuai kecaman lantaran tertinggal dalam mengamankan pesanan vaksin. Namun Duterte beralasan, keterlambatan itu lantaran negara-negara Barat memborong vaksin sehingga membuat negara miskin tertinggal, termasuk Filipina. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.