Sebelumnya
Modi meminta, warga untuk tetap bertahan di rumah. Selain itu, tidak panik ataupun menyebarkan kepanikan lewat berita-berita yang tidak benar.
“Kita harus menyelamatkan negeri ini dari lockdown. Saya membujuk negara bagian untuk menggunakan lockdown pada saat-saat terakhir saja dan fokuskan perhatian pada pengendalian di tingkat mikro,” ujar Modi.
Baca juga : Ngeri, Tiap Hari 600 Warga India Tewas Kena Covid-19
Sejauh ini, India memberlakukan lockdown hanya di negara bagian yang paling terdampak. Seperti Maharashtra dan Delhi. Lockdown di Delhi diperpanjang selama sepekan lagi terhitung sejak Sabtu, seperti dikutip Al Jazeera, Sabtu (1/4).
Untuk diketahui, tahun lalu, India pernah menerapkan lockdown. Kebijakan ini berdampak buruk terhadap ekonomi negeri ini. Saat ini kondisi di India dalam sangat kritis. Berdasarkan keterangan pemerintah setempat, rumah sakit di Delhi hanya memiliki cadangan oksigen yang cukup untuk 8-24 jam pemakaian.
Baca juga : Cemaskan Covid-19, Negara Bagian Terkaya India Lakukan Lockdown
Jika rumah sakit di Delhi, baik swasta maupun negeri, tak kunjung mendapat suplai oksigen, mereka khawatir situasinya akan kian buruk.
Sebelumnya, Modi beberapa kali menjadi sasaran kritikan masyarakat karena caranya menangani pandemi. Yakni, ia membolehkan kampanye pemilu dengan melibatkan puluhan ribu warga serta memperbolehkan warga Hindu untuk merayakan festival. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.